KONGGRES.COM – Clubhouse menjadi salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh pengguna internet di seluruh dunia, sejak awal perilisan platform ini cukup mengundang rasa penasaran akan layanan yang diberikan. Saat ini, Clubhouse masih mencetak angka yang stabil untuk pengguna aktif bulanan, Rabu (10/08).
Clubhouse hingga saat ini masih memiliki total lebih dari satu juta pengguna aktif, ini bukan hanya dihitung dari pengguna aktif di negara asalnya, melainkan pengguna aktif dari seluruh dunia. Clubhouse menjadi tempat berbagai cerita, pengalaman karir, hingga pengembangan diri yang sampai saat ini masih eksis.
Diawal kemunculannya, Clubhouse menarik banyak perhatian pengguna karena mampu menjadi tempat untuk berbagai cerita, serta mengembangkan diri dengan berkenalan bersama pengguna asing.
Clubhouse menjadi tempat yang tepat, karena dirasa mampu mengumpulkan banyak orang untuk berbagai cerita dalam memberikan pemahaman konsep dan jenjang karir. Platform ini pertama kali populer dari media sosial Twitter, yang kemudian merambat ke Clubhouse.
Meskipun pandemi telah berangsur membaik, dengan penurunan angka COVID-19. Clubhouse ternyata masih tetap eksis hingga saat ini, tahun 2022 ini pengguna Clubhouse telah meningkat hingga 86%. Meskipun, angka ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun populernya di 2020 dan 2021.
Menurut data dari Sensor Towel, pengguna Clubhouse pada tahun 2022 meningkat hingga 4,2 juta pengguna. Sedangkan di tahun 2021 pengguna Clubhouse meningkat hingga 29,4 juta unduhan dari seluruh dunia.
Jika dilihat dari persentase yang diberikan, maka pengguna Clubhouse telah menurun dari tahun sebelumnya. Tetapi, angka 4 juta unduhan rasanya tidak bisa dibilang sedikit, mengingat total pengguna ini terbilang sukses untuk platform yang menawarkan fitur bebas berpendapat.
Penurunan angka unduhan dari Clubhouse bisa jadi disebabkan oleh Twitter. Platform ini telah merilis sebuah fitur, yang rasanya hampir sama dengan fitur yang ada di Clubhouse secara keseluruhan. Pengguna Twitter dapat membuat sebuah ruang obrolan, yang dapat mengundang dan diikuti oleh pengguna Twitter lainnya.
Alhasil, terbukti dengan penurunan angka dan minat pengguna media sosial untuk mengunduh dan menggunakan layanan yang ditawarkan oleh Clubhouse. Meskipun begitu, masih banyak pengguna yang aktif membuat ruang obrolan di Clubhouse.