KONGGRES.COM – TikTok telah menjadi salah satu dari jajaran platform media sosial yang telah meraup banyak keuntungan dengan pengguna yang semakin meningkat, platform ini juga memberikan fitur baru mereka yang digadang-gadang akan menggantikan Dislike Button, Senin (26/9).
Selama beberapa tahun, fitur Dislike memang telah digunakan untuk memberikan pendapat akan argumen pengguna yang tidak begitu disetujui. Sebut saja melalui YouTube, pengguna dapat memilih Dislike untuk tidak mendukung konten, hal ini dianggap sebagai upaya untuk memberikan rasa ketidaksukaan dalam bentuk fitur.
TikTok juga menggunakan hal yang sama, ada fitur Dislike yang digunaka dengan fungsi dan tujuan yang sama seperti di YouTube. Namun, hari ini nampaknya TikTok telah siap untuk menggantikan fitur ini yang dianggp sudah tidak begitu populer dan sedikit ketinggalan zaman.
Lantas, TikTok menggunakan cara lain dengan makna yang sama namun dengan fitur dan label yang berbeda, yaitu dengan menggunakan Downvote Comments. Fitur ini memang hadir untuk komentar yang ada pada sebuah konten di TikTok.
Fitur Downvote Comment ini sama halnya dengan fitur serupa di platform yang berbeda, sebut saja melalui Reddit dan Quora yang sama-sama memiliki fitur serupa. Apa fungsinya? TikTok tetap menggunakan fungsi yang sama, memungkinkan pengguna untuk memberikan tanda tidak setuju atas argumen yang diberikan di kolom komentar.
TikTok juga memberikan keterangan lebih lanjut, komentar yang memiliki Downvote Comment akan diusahakan untuk tidak ditampilkan, karena dianggap tidak relevan dengan konten video. Perusahaan juga tidak menghilangkan fitur Report, untuk memberikan tanggapan mengenai isi komentar yang tidak baik atau mengandung kekerasan.
TikTok juga menjelaskan bahwa pengguna lain tidak dapat melihat siapa akun yang memilih Downvote Comment, hanya pengguna yang menggunakan fitur tersebut yang dapat melihat apakah hasil Downvote mereka telah muncul.
Mengenai hal ini sebenarnya platform TikTok telah memberikan pengumuman bahwa mereka telah mengembangkan fitur ini sejak bulan April kemarin, namun baru dilaksanakan masa uji cobanya saat ini.
Selain itu, Twitter juga dikabarkan menjadi platform berikutnya yang akan menggunakan fitur yang sama dengan TikTok, di mana akan memberikan akses untuk tidak mendukung komentar dari cuitan yang ada di komentar Twitter.