KONGGRES.COM – Windows 11 Build 22000.651 kini mulai meluncur ke pengguna yang ada di saluran Pratinjau Rilis, karena Microsoft tengah bersiap untuk pembaruan opsional berikutnya ke sistem operasi. Ini adalah pembaruan opsional yang ditawarkan hanya untuk para penguji saja, dan akan mulai meluncur ke pengguna non-insider dengan mempertimbangkan masukan dan kritikan dari para pengguna.
Windows 11 Build 22000.651 tidak memiliki tambahan fitur baru, namun Microsoft mengatakan build baru ini menambahkan beberapa peningkatan untuk pengguna enterprise, termasuk sebuah perubahan anyar yang akan meningkatkan komponen Secure Boot di Windows. Microsoft juga memperbaiki masalah yang menyebabkan AppX Deployment Service berhenti bekerja ketika pengguna menjalankan aplikasi MSIX tertentu.
Pembaruan ini sebagian besar berisi perbaikan untuk enterprise, namun ada satu perbaikan menarik yang terkait dengan kinerja untuk semua perangkat. Berdasarkan catatan rilisan, Microsoft memperbaiki bug langka di mana sistem operasi terus mengalami macet di layar booting, dan startup Windows 11 tertunda sampai lebih dari 40 menit lamanya.
Tidak diketahui apa yang salah dengan proses startup Windows 11 ini, dan informasi yang ada hanyalah dikirimkannya perbaikan yang ditujukan untuk masalah kinerja. Misalnya, Microsoft memperbaiki kondisi di mana sistem operasi gagar dijalankan dengan error Blue Screen of Death ketika startup Windows.
Perlu diingat bahwa ini adalah pembaruan pratinjau opsional bagi para pengguna Windows Insider saja, dan pengguna umum akan mendapatkan pembaruan yang sama dalam satu atau dua minggu lagi.
Bersiap Peluncuran Sun Valley 2
Microsoft juga tengah mempersiapkan diri untuk meluncurkan Windows 11 Sun Valley 2 versi 22H2 ke saluran Pratinjau Rilis, dan publik berharap akan mendapatkan pengumuman resmi terkait hal ini dalam satu atau dua bulan ke depan.
Pembaruan Sun Valley 2 akan mirip dengan pembaruan tahunan atau Anniversary untuk Windows 10, jadi anda bisa berharap akan adanya peningkatan yang cukup drastis pada fitur-fitur yang sudah ada sebelumnya di sistem operasi, ketimbang berharap akan adanya perubahan desain atau tambahan fitur baru secara drastis.