KONGGRES.COM – Pihak Microsoft mengabarkan bahwa mereka saat ini mulai menunda perilisan pembaruan pratinjau Windows 10 sampai dengan waktu yang belum ditentukan, dan kemungkinan memang sedang mempersiapkan sesuatu yang besar.
Lebih lanjut mereka mengatakan bahwa tidak akan ada lagi pembaruan build pratinjau untuk Windows 10 21H2 yang akan dirilis sampai beberapa pekan ke depan, yang artinya pengguna tidak akan lagi mendapatkan bocoran awal dari sebuah fitur, layanan atau alat yang baru.
Kabar ini datang di saat Microsoft berencana untuk mengungkap Windows generasi berikutnya, yang mungkin akan bernama Windows 11, dalam sebuah event yang akan digelar pada tanggal 24 Juni nanti.
Berita tersebut terungkap dalam sebuah catatan rilisan tentang apa yang akan hadir pada Windows 10 Insider Build Pratinjau terbaru nantinya. Catatan tersebut tepatnya adalah untuk Windows 10 Insider Build Pratinjau versi 21309, yang disebutkan oleh Microsoft tidak akan berisi hal baru dan hanya dibuat untuk menguji jaringan layanan, yang mengungkapkan bahwa Microsoft memang sedang mempersiapkan suatu yang besar, yang akan memberikan beban cukup berat ke server mereka dalam waktu dekat.
“Selama beberapa minggu ke depan, fokus kami akan ditujukan pada perilisan beberapa pembaruan kumulatif di atas Build 21390. Dengan adanya para pengguna di Windows Insider di kanal pengembang yang menguji hal ini, merupakan sebuah pertolongan yang besar bagi kami, dan kami akan merilis beberapa pembaruan dalam waktu dekat,” tulis Microsoft dalam catatan rilisan tersebut.
Event Windows pada tanggal 24 Juni nanti, dipastikan akan memberikan banyak sekali informasi mengenai masa depan sistem operasi tersebut, menjelang pembaruan Sun Valley yang akan hadir akhir tahun ini, yang sepertinya menjadi perubahan revolusioner dalam hal tampilan keseluruhan dan antarmukanya.
Sejumlah rumor juga mengatakan bahwa Microsoft akan merilis sebuah versi baru dari Windows, yang disebut-sebut Windows 11, ketimbang hanya sebuah pembaruan kumulatif seperti yang biasa dilakukan selama ini.
Microsoft sebelumnya juga mengatakan bahwa rilisan terbaru itu nantinya akan menjadi pembaruan paling penting ke Windows selama satu dekade terakhir. Namun detail yang terungkap sangat kecil sekali, karena Microsoft sendiri cukup rapat dalam menyimpan informasi mengenai apa yang baru dari Windows itu.