KONGGRES.COM – Munculnya sosok Windows 11 SE sepertinya cukup membingungkan banyak pihak. Ini bukan karena versi yang telah bocor sejauh ini, Pro, Home dan lainnya, namun sebuah versi yang lebih merujuk pada sistem operasi khusus edisi berbasis layanan awan atau Cloud.
Sebelumnya telah didapatkan informasi mengenai sebuah SKU baru yang bernama Windows 11 SE, dan telah menyimpulkan beberapa detail dari versi tersebut. Sumber tersebut mengatakan bahwa sistem operasi itu tidak bisa digunakan tanpa sebuah akun online resmi dari Microsoft, dan tidak mendukung banyak akun di satu perangkat.
Dari tangkapan layar di bawah ini, tampak juga bahwa layanan Microsoft Store di Windows 11 SE tidak dapat diakses dan terblokir secara default. Benar, aplikasi yang berada di dalam kontrol Microsoft sekalipun tidak bisa dipasang.
Menariknya, si pembocor memastikan bahwa pengguna masih bisa memasang aplikasi yang berbasis Win32, dan bisa berjalan dengan baik. Sebagai informasi, aplikasi berbasis Win32 itu merupakan salah satu bagian dari program jangka panjang Microsoft, yang telah digunakan bertahun-tahun lamanya pada platform x86, di perangkat komputer dengan prosesor AMD dan Intel.
Diberitakan sebelumnya juga bahwa Windows 11 SE juga memiliki sejumlah batasan. Di halaman Settings misalnya, sejumlah pengaturan juga tidak ditemukan seperti Pencarian dan Ponsel.
Lalu, apa sebenarnya Windows 11 SE ini?
Istilah SE sendiri pertama kali muncul pada tahun 1990-an, khususnya di tahun 1998 ketika Microsoft merilis Windows 98 Second Edition (SE). Saat itu versi tersebut merupakan peningkatan yang cukup penting pada sistem operasi.
Akan tetapi, istilah SE yang ada sekarang ini jauh berbeda. Selama ini pihak Microsoft sendiri juga kerap kali menggunakan istilah yang berbeda-beda pada versi produknya, dan sering kali menimbulkan kebingungan.
Pembocor itu menegaskan bahwa Windows 11 SE adalah penerus dari Windows 10 Cloud Edition, yang kemudian berakhir dengan nama Windows 10 S, yang difokuskan pada masalah keamanan dan kinerja.
Mengingat kebiasaan yang dilakukan Microsoft, dan berdasarkan informasi yang ada, Windows 11 SE bisa saja menjadi versi cloud, dirancang untuk bisa bersaing dengan Chrome OS. Sekali lagi, ini menimbulkan pertanyaan baru dan baru akan terjawab pada event tanggal 24 Juni mendatang.