Konggres.com – Microsoft telah memperbaiki beberapa masalah umum yang mempengaruhi pencetakan pada Windows 11 dengan merilis pembaruan pratinjau kumulatif KB5006746 opsional pada hari Kamis. Pembaruan ini dirilis untuk pelanggan yang ingin menguji perbaikan dan peningkatan kinerja pada 9 November, sebagai bagian dari Patch Tuesday bulan depan.
Untuk memasang pembaruan KB5006746 Windows 11, anda harus pergi ke Settings → Windows Update dan klik tombol ‘Check Update’. Karena ini adalah pembaruan opsional, Windows hanya akan memasangnya setelah anda mengklik tombol ‘Download Now’.
Pengguna Windows 11 juga dapat mengunduh dan memasang pembaruan pratinjau kumulatif secara manual dari Katalog Pembaruan Microsoft.
Masalah Pencetakan Diperbaiki
Microsoft mengkonfirmasi bahwa pembaruan KB5006746 memperbaiki sejumlah masalah umum Windows 11 yang menyebabkan pemasangan printer gagal dan meminta kredensial admin pada setiap upaya untuk mencetak pada sistem yang biasa ditemukan di lingkungan perusahaan.
Pada sistem di mana pembaruan KB5006746 belum dipasang, upaya pemasangan pencetakan mungkin tidak selesai melalui jaringan pada perangkat yang mengakses printer melalui server cetak menggunakan koneksi HTTP.
Memasang printer pada perangkat Windows yang belum diperbarui juga dapat gagal melalui Internet Printing Protocol (IPP) di organisasi yang berbagi printer IPP menggunakan koneksi printer.
Microsoft juga memperbaiki masalah ketiga yang diketahui yang mengarah ke properti pencetakan kustom yang tidak disediakan dengan benar untuk klien server cetak. Meskipun tidak menyebabkan operasi pencetakan gagal, itu hanya akan memungkinkan pengguna untuk mencetak dengan pengaturan default.
Pengguna yang terkena dampak, yang menjalankan versi Windows sebelumnya (termasuk Windows 10) dapat memperbaiki masalah pencetakan ini dengan memasang pembaruan kumulatif Patch Tuesday bulan September dan Patch Tuesday bulan Oktober .
Mengatasi Masalah Kinerja Game
Sejak Windows 11 dirilis pada awal Oktober, pelanggan juga mengeluhkan masalah kinerja yang mempengaruhi sistem dengan CPU AMD Ryzen.
AMD menjelaskan dalam artikel dukungan bahwa masalah kinerja tersebut disebabkan oleh “latensi cache L3 yang meningkat secara tidak wajar untuk beberapa aplikasi” dan “UEFI CPPC2 (“inti pilihan”) mungkin tidak secara khusus menjadwalkan thread pada inti tercepat prosesor.”
Microsoft memperbaiki masalah kinerja AMD dalam pembaruan opsional KB5006746, dengan mengatakan bahwa mereka telah “memperbaiki masalah cache L3 yang mungkin mempengaruhi kinerja di beberapa aplikasi pada perangkat yang memiliki prosesor AMD Ryzen setelah memutakhirkan ke Windows 11.”
Dengan pembaruan ini, Microsoft juga telah memperbaiki masalah lain yang menyebabkan mouse dan keyboard Bluetooth menjadi lebih lambat dari yang diharapkan, yang berdampak buruk pada game FPS dan eSports.
Selain itu, Microsoft juga memperbaiki masalah yang mencegah pengguna Windows 11 menggunakan fitur perekaman Xbox Game Bar.
Daftar lengkap masalah yang diketahui dan telah diperbaiki oleh Microsoft sejak Windows 11 dirilis meliputi:
- Penurunan performa hingga 15% pada CPU AMD
- Masalah kompatibilitas aplikasi yang membuat kunci registri menggunakan beberapa karakter non-ASCII
- Masalah kompatibilitas dengan Oracle VirtualBox
- Masalah instalasi printer
- Properti pencetakan kustom tidak disediakan dengan benar untuk klien cetak
- Kecepatan Internet lebih lambat dengan aplikasi Intel ‘Killer’ dan Dell ‘SmartByte’
- Otentikasi kartu pintar gagal saat mencoba terhubung menggunakan Remote Desktop
- Taskbar Windows 10 tidak berubah ke versi baru yang dirancang untuk Windows 11
- Start Menu Windows 11 tidak terbuka
- Error dengan pesan “PC ini tidak dapat menjalankan Windows 11”
- Windows 11 File Explorer menggunakan terlalu banyak memori
