KONGGRES.COM – Microsoft merilis sebuah daftar yang berisi 25 Group Policy yang harus dihindari untuk digunakan oleh admin di Windows 10 dan Windows 11. Pasalnya Group Policy tersebut tidak memberikan perilaku optimal atau akan menyebabkan hasil yang tidak terduga, dalam hal ini sebuah masalah tentunya.
Sejak Windows 10 versi 1511 dirilis pada bulan November 2015, Microsoft terus mengembangkan sistem operasi berdasarkan masukan yang dikirimkan pengguna, ini termasuk peningkatan keamanan, fitur baru dan pengoptimalan umum.
Namun, hal ini meninggalkan kebingungan dan kekacauan dari Group Policy yang tidak lagi berfungsi dengan baik, yang menyebabkan perilaku yang tidak terduga, atau digantikan oleh kebijakan baru yang memberikan kinerja dan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Manajer Program Senior Windows, Aria Carley mengatakan pada bulan Desember lalu bahwa pihaknya telah memperingatkan pada admin untuk menghindari penggunaan berbagai Group Policy di Windows 10 dan 11.
“PR: mengkonfirmasi bahwa tidak ada satupun dari kebijakan lawas Windows Update berikut ini yang diaktifkan di perangkat Windows 10 atau 11 anda. Pengguna yang berhasil menyelesaikan PR ini, akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik dan nilai A Plus,” cuit Aria dalam akun Twitternya.
Kemarin, Carley kembali menerbitkan sebuah artikel yang menjelaskan lebih dalam mengenai kebijakan apa saja yang seharusnya tidak digunakan, mengapa para admin tidak boleh menggunakannya, dan apa yang telah menggantikan kebijakan tersebut.
“Kami telah mendengarkan masukan dari anda dan belajar banyak tentang pengalaman mana yang berhasil dan mana yang tidak. Kami juga telah bekerja untuk mengembangkan dan menyederhanakan kontrol yang diperlukan untuk mendukung pengalaman yang ditingkatkan ini, dan mengidentifikasi kebijakan lama mana yang menjadi tidak relevan atau diganti dengan pilihan yang lebih baik.
Akibatnya, kumpulan kebijakan pembaruan Windows berisi kebijakan yang tidak lagi memiliki dampak apapun, yang tidak berfungsi seperti yang dijelaskan pada perangkat yang menjalankan Windows 10 versi 20H2 atau yang lebih baru, atau yang masih berfungsi tetapi tidak sebaik kebijakan yang baru ditambahkan,” tambahnya.
Para admin bisa menemukan daftar lengkap dari kebijakan yang telah usang dan penggantian yang disarankan melalui tautan berikut ini.