KONGGRES.COM – Windows 11 membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memantapkan diri, dan secara perlahan mulai mampu untuk meyakinkan pengguna. Menurut laporan dari AdDuplex, sistem operasi Windows 11 kini telah memiliki pangsa pasar sebesar 23,1%.
Raihan catatan ini cukup lambat, mengingat Windows 11 hanya mampu mendapatkan 0,21% pangsa pasar, satu bulan setelah dirilis. 9 Bulan berikutnya, versi teranyar dari Windows 11 sepertinya telah menemukan audiensnya.
Kondisi tersebut dipicu oleh pengguna yang memutuskan untuk menunda peningkatan sistem operasi mereka ke Windows 11, dan mereka lebih memilih menunggu sampai ada beberapa versi baru yang dihadirkan, termasuk fitur baru dan juga perbaikan bug yang ada.
Upaya Microsoft untuk menyempurnakan Windows 11 dengan menghadirkan pembaruan secara rutin, sepertinya membuahkan hasil. Selama berbulan-bulan mereka telah meningkatkan jumlah perangkat PC yang kompatibel dengan Windows 11, yang memungkinkan banyak pengguna untuk bisa memasang pembaruan.
Namun, jumlah tersebut masih jauh dari capaian Windows 10. Bahkan sistem operasi ini masih berada di posisi pertama dengan merebut lebih dari 70% pangsa pasar global. Versi sistem operasi 21H1 dan 21H2 saja masing-masing mampu meraih 23,9% dan 38,2%. Dengan kata lain, sistem operasi Windows masih jauh dari satu rilisan yang dominan.
Jujur saja, masih banyak pengguna yang tidak bisa meningkatkan ke Windows 11 karena masalah perangkat keras. Dengan syarat konfigurasi minimal yang kontroversial, Microsoft telah memilih untuk meninggalkan pengguna yang tidak mampu beralih ke Windows 11. Ini menjelaskan mengapa perusahaan mengumumkan untuk terus memberikan dukungan ke Windows 10 sampai tahun 2025 mendatang, memberikan waktu kepada pengguna yang kesulitan mendapatkan perangkat yang kompatibel.
Selain itu, sistem operasi Windows 11 juga akan segera mendapatkan sebuah pembaruan utama, yakni versi 22H2 yang saat ini sudah tersedia untuk pengguna Insider dan RTM. Meski demikian, fitur baru yang dibawa oleh versi Sun Valley 2 juga tidak sebanyak yang diperkirakan banyak orang.