KONGGRES.COM – Microsoft Store dihadirkan untuk memberikan pengguna Windows 11 kemudahan dan keamanan dalam menemukan aplikasi untuk perangkat mereka.
Namun, yang ada justru sebaliknya, karena Microsoft Store rupanya dipenuhi oleh banyak sekali aplikasi scam, utamanya adalah versi berbayar dari aplikasi open source seperti VLC atau Firefox, yang seharusnya bisa didapat tanpa mengeluarkan biaya. Akhirnya, Microsoft akan mengambil langkah serius untuk mengatasi masalah ini dengan membuat kebijakan baru untuk Microsoft Store.
Menurut kebijakan baru Microsoft Store, yang akan mulai berlaku pada tanggal 16 Juli nanti, pengguna tidak diizinkan untuk mencoba mengambil keuntungan dari software yang pada dasarnya telah tersedia secara gratis.
Ini adalah aturan lama yang mengalami penundaan, tetapi seperti yang dicatat oleh banyak pengembang, kebijakan ini dinilai terlalu luas dan tidak spesifik. Pasalnya, beberapa pengembang aplikasi sumber terbuka memang mencoba menjual aplikasi buatan mereka di Microsoft Store, sebagai pengganti permintaan donasi. Ini biasanya akan dijelaskan dalam deskripsi aplikasi, misalnya pada aplikasi Paint.net.
“Itu benar, memang itu tujuannya. Kami sangat mengapresiasi saran dan kritikan yang masuk. Kami mendengarkan dan akan mencoba menjelaskan dalam waktu dekat,” ungkap Giorgio Sardo yang merupakan General Manager dari Microsoft Store.
Giorgio Sardo menambahkan bahwa kebijakan ini pada dasarnya ditujukan untuk melindungi baik itu pelanggan dan pengembang aplikasi sumber terbuka. Microsoft tidak bermaksud menyerang legitimasi daftar aplikasi, dan karena adanya masukan tersebut, mereka akan memperbarui kebijakan untuk mengakomodasi pada pengembang aplikasi sumber terbuka.
Mungkin, aplikasi yang jelas-jelas adalah aplikasi sumber terbuka, diharuskan menyertakan sebuah pemberitahuan kepada pengguna. Pemberitahuan ini untuk memastikan bahwa pengguna tidak harus membayar untuk aplikasi yang sebenarnya bisa mereka dapatkan secara cuma-cuma, kecuali mereka memang ingin membantu pengembang dengan memberikan sumbangan.
Bagaimana Microsoft akan mengatasi kebijakan baru ini masih belum jelas. Penipuan aplikasi sumber terbuka saat ini telah menjadi masalah pelik di Microsoft Store sejak itu diluncurkan pada tahun 2012 silam.
Menariknya dalam titik tertentu, Microsoft justru mendorong perilaku scam ini dengan memberikan bonus $100 untuk setiap aplikasi yang diunggah ke toko aplikasi mereka.