KONGGRES.COM – TikTok diketahui telah diklaim bahwa mereka menggunakan akses pelacak di Amerika Serikat, hal ini berdasarkan laporan dari Forbes. Menanggapi akan hal ini, TikTok menolak dengan keras dugaan tersebut.
Baru-baru ini, TikTok menolak dugaan bahwa mereka melakukan pelacakan untuk pengguna di Amerika Serikat. Dugaan ini berawal dari laporan Forbes, yang mana menuliskan bahwa TikTok menggunakan akses lokasi yang sifatnya privasi dari pengguna.
Menurut Forbes, TikTok menggunakan pelacakan lokasi ini untuk mengetahui di mana titik lokasi dari pengguna di Amerika Serikat. Sehingga, mereka bisa menampilkan layanan terdekat yang berkaitan dengan platform.
Mengenai hal ini, TikTok mendesak agar Forbes mengubah dan memperbaiki kalimat yang seolah-olah mengatakan bahwa TikTok melacak setiap penggunanya di Amerika Serikat. Tulisan dari Forbes memang memiliki kalimat yang mereka maksud, di mana seolah-oalh mengatakan bahwa platform ini melacak semua pengguna.
“Location data from US user device.” Tulis Forbes.
Merasa tidak terima dengan pernyataan yang diberikan oleh Forbes, pihak perusahaan TikTok kemudian memberikan tanggapan mereka. TikTok mendesak agar Forbes mengubah kalimat mereka, pihak TikTok sendiri telah memberikan pernyataan mereka bahwa mereka sama sekali tidak menggunakan akses GPS pengguna.
“TikTok tidak mengumpulkan data GPS atau informasi lokasi dari pengguna di Amerika Serikat,” kata TikTok di salah satu pernyataan mereka.
Kemudian, di hari berikutnya tanggapan dari TikTok ini dibahas kembali oleh editor artikel Forbes, Emily Barker-White. Emily mengatakan bahwa dia dan penulis tidak membahas mengenai penggunaan akses GPS.
“Kami tidak pernah menyinggung mengenai lokasi dan GPS, faktanya ini diperkuat melalui juru bicara TikTok yang mengatakan bahwa mereka menyimpan lokasi pengguna melalui alamat IP. Dengan tidak menggunakan GPS bukan berarti mereka tidak dapat menyimpan informasi lokasi setiap penggunanya.” Tulis Emily.
Forbes sendiri mengatakan bahwa ulasan yang mereka tulis ini berdasarkan ulasan dari pengguna TikTok, namun mereka tidak menyebutkan siapa pengguna yang lebih spesifik. Forbes juga tidak memberikan rincian mengenai siapa yang pernah merasa dilacak oleh TikTok.
Sampai saat ini, TikTok masih memanas akan dugaan pelacakan informasi dan lokasi dari penggunanya. Namun Forbes juga cukup kuat untuk mempertahankan kebenaran artikel mereka.