Meta selaku salah satu perusahaan raksasa saat ini kembali memberikan pengumuman resmi mereka mengenai rencana mereka selanjutnya, beralih dari Metavers kini Mark selaku pemilik Meta ingin memperkenalkan AI agar lebih dikenal oleh miliar orang di seluruh dunia.
Teknologi Artificial Intellegent atau AI merupakan salah satu teknologi yang saat ini banyak digunakan oleh perusahaan besar, guna menghemat pengeluaran biaya jasa dan juga mempersingkat proses kinerja yang lebih efisien. Meta selaku perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan teknologi juga tak lepas dari pengembangan AI.
Setelah Google dan Microsoft telah merilis teknologi AI mereka melalui Bard dan ChatGPT, Meta juga mendukung penuh akan pengembangan AI yang lebih baik dan lebih dikenal oleh semua orang menurut Mark, AI memiliki banyak keunggulan yang berguna untuk digunakan dan patut untuk dikenal oleh banyak orang di seluruh dunia.
“An opportunity to introduce AI agents to billions of people in ways that will be useful and meaningful,” Kata Mark selaku CEO Meta.
Mark juga menambahkan bahwa Meta selaku perusahaan selalu melihat ke depan mengenai pengembangan AI melalui Tools yang mereka hadirkan, saat ini juga sudah mulai terlihat seperti fitur Avatar yang ternyata memanfaatkan teknologi AI yang mereka gunakan di Instagram, Facebook dan WhatsApp. Selanjutnya, Meta akan terus mengembangan AI mereka untuk kebutuhan kreator dan bisnis di masa yang akan datang.
“We’re exploring chat experiences in WhatsApp and Messenger, visual creation tools for posts in Facebook and Instagram and ads, and over time video and multi-modal experiences as well. I expect that these tools will be valuable for everyone from regular people to creators to businesses. For example, I expect that a lot of interest in AI agents for business messaging and customer support will come once we nail that experience. Over time, this will extend to our work on the metaverse, too, where people will much more easily be able to create avatars, objects, worlds, and code to tie all of them together.” Jelas Mark Zuckerberg.
