Beberapa waktu yang lalu WhatsApp dikabarkan akan merilis fitur baru yang menambah omset mereka dengan memberikan akses perusahaan untuk menampilkan iklan, WhatsApp dikabarkan akan menampilkan Story berupa iklan dari berbagai macam perusahaan yang berminat selayaknya iklan di Instagram dan FB Ads.
Akan tetapi kabar ini dengan cepat dibantah oleh Head of WhatsApp, Will Cathart memberikan sebuah klarifikasi dari informasi yang beredar. Will mengatakan bahwa berita yang beredar saat ini tidak benar, dan Meta tidak memiliki rencana untuk menampilkan iklan di salah satu platform Media Sosial terbesar mereka tadi.
Sebelumnya rumor yang sama sempat hadir di sekitaran tahun 2015, di mana Meta dikabarkan akan memberikan tampilan iklan di WhatsApp. Namun hingga berjalannya waktu informasi ini tidak benar, Meta hingga sekarang tidak memberikan layanan iklan dengan basis Ads di platform Whatsapp.
Bahkan salah satu pendiri dari WhatsApp mengatakan bahwa WhatsApp tidak akan hadir dengan iklan, dia mengunggah sebuah gambar yang bertuliskan “No Ads, No Games, No Gimmicks!” dengan maksud untuk membantah berita palsu di jejaring sosial media.
Meta’s other big acquisition Instagram has leveraged advertising for quite some time now. The social media app designed to consume image and video content displays ads in various places, including the content feed, Stories, and Reels.
In recent news, WhatsApp announced its Channels feature will expand globally in the coming weeks, starting with India. It also rolled out support for uploading HD videos, multi-account support, revamped macOS app, and more. Some changes seen in a recent Android beta suggest the app might add support for cross-platform messaging in the future.
As per the report, no final decisions have been made and the concept has been debated at a higher level as there are concerns it could “alienate users.” WhatsApp said in a statement that it’s not testing or working on it, and doesn’t have any plans around it.
