Spotify beberapa bulan kemarin memang sempat menaikkan harga berlangganan di pasar US atau Amerika Serikat, ini memicu banyak komentar pedas dari pengguna setianya. Bulan Juni 2024 ini beredar informasi terbaru yang menyatakan bahwa paket Premium, Duo dan Family akan mendapatkan kenaikan harga kembali.
Sejak awal tahun 2024, Spotify memang telah menaikkan harga berlangganan mereka. Bulan ini mereka kembali menaikkan harga berlangganan dan jika ditotalkan maka ada 2x kenaikan harga di Q1-Q2 2024. Spotify akan mengirimkan sebuah surel yang menjelaskan mengenai kenaikan harga tadi.
Melansir dari Spotify, untuk harga berlangganan di paket Premium Plan nantinya akan naik hingga $1 USD yang mana nantinya ditotalkan menjadi $11,99 USD. Sebelumnya harga yang mereka tawarkan sebesar $10,99 USD sejak awal tahun 2024 kemarin.
Sedangkan untuk kamu yang menggunakan paket Duo harga berlangganan akan naik sebesar $2 USD dan kini menjadi $16,99 USD per bulannya. Untuk Family Plan juga naik dari yang awalnya $16,99 USD kini menjadi $19,99 USD atau hitunglah genap di $20 USD.
“So that we can continue to invest in and innovate on our product features and bring users the best experience, we occasionally update our prices. Over the next month, subscribers in the US will receive an email explaining what this update means for their subscription.” Mengutip dari blog resmi Spotity.
Bagaimana dengan konsumen global mereka? Sejak awal kenaikan harga platform ini tidak hanya menaikkan hara untuk konsumen US saja melainkan secara global. Oleh karena itu, tidak heran jika nantinya Spotify akan mengumumkan kenaikan harga untuk konsumen global mereka.
“Spotify announced price hikes for its international subscribers last month, so these price increases aren’t just affecting US subscribers. Bloomberg reported last month that Spotify also reportedly still plans to launch its Supremium plan, with lossless streaming and other features. Some Spotify users have even noticed a Dolby Atmos logo on the app’s Now Playing screen in recent months, suggesting that this could be part of the Supremium feature set.” Melansir dari The Verge yang dikutip dari Bloomberg.