Microsoft kemarin telah memberikan konfirmasi bahwa mereka memberikan perubahan di GPT Builder, yang mana disebut dengan Copilot GPT dari Copilot Pro. Untuk dapat menggunakan ini sebenarnya pengguna harus membayar sejumlah biaya berlangganan, sejauh ini diketahui sebesar $20 USD. Perusahaan ini memutuskan untuk meningkatkan Copilot Pro dan menghapus GPT Builder.
Sebagai informasi, Copilot Pro sebesar $20 USD yang mana menjanjikan semua fitur-fitur seperti integrasi Copilot di Offline (Word, PowerPoint, Outlook). Berbeda dengan versi desa ulat, Copilot GPT Builder sendiri dikatakan membawakan performa yang jauh lebih Advanced atau Personalized. Namun perusahaan sekarang sudah menghapusnya terhitung sejak 10 Juli kemarin, mereka juga telah mengumumkannya di surel untuk pengguna yang berlangganan.
“We’re writing to let you know about an important upcoming change to your Copilot Pro subscription. We are committed to improving your Copilot Pro subscription and regularly review how our subscribers use features within Microsoft products.” Tulis Microsoft mengumumkannya ke konsumen yang berlangganan.
Melalui dokumen resminya, Microsoft mengatakan bahwa Builder memang memberikan akses yang super mudah dan fleksibel akan tetapi berbeda dan terbatas jika dibandingkan dengan fitur penuh di Copilot Pro. Perusahaan mengatakan bahwa mereka akan memfokuskan pengembangan fitur di Build untuk hadir di Copilot Pro akan kapabilitasnya juga lebih maksimal.
“What’s particularly interesting is that Microsoft will still offer “GPTs” and GPT Builder to commercial and enterprise customers. It’s entirely possible that Microsoft is not impressed with Copilot’s growth in the consumer market and is trying to cut costs by removing compute-intensive features like Copilot GPT.
At the same time, it’s also possible paying consumers do not use GPTs as much as the default experience. Microsoft’s email to Copilot Pro users highlights the advantages of the subscribers, such as access to advanced models during peak hours and the ability to generate images.”