Home » Amerika Serikat dan China Capai Kesepakatan Awal Soal TikTok

Amerika Serikat dan China Capai Kesepakatan Awal Soal TikTok

by anaknongkrong
TikTok

Setelah berbulan-bulan ketegangan dan spekulasi, Amerika Serikat dan China akhirnya mencapai kesepakatan awal mengenai masa depan TikTok di AS.

Kesepakatan ini diumumkan pada 16 September 2025, setelah pertemuan tingkat tinggi antara pejabat kedua negara di Madrid, Spanyol. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengonfirmasi bahwa syarat-syarat komersial antara kedua pihak swasta telah disepakati.

Awal Ketegangan TikTok di AS

TikTok, aplikasi berbagi video asal China yang dimiliki oleh ByteDance, telah menjadi sorotan di AS karena kekhawatiran mengenai keamanan data dan potensi pengaruh pemerintah China.

Pada Januari 2025, AS memberlakukan larangan terhadap TikTok setelah undang-undang federal yang ditandatangani oleh mantan Presiden Joe Biden mulai berlaku. Namun, sejak menjabat,

Presiden Donald Trump menandatangani beberapa perintah eksekutif untuk menunda pelarangan tersebut agar TikTok tetap bisa beroperasi di negara itu.

Isi Kesepakatan: Apa yang Berubah?

Menurut pernyataan Trump, kesepakatan ini melibatkan “perusahaan tertentu” yang sangat ingin diselamatkan oleh anak muda di negara kita. Namun, hingga saat ini, identitas perusahaan tersebut belum diumumkan secara resmi.

Trump juga menyebutkan bahwa kesepakatan ini akan segera diumumkan, dan pembeli TikTok akan segera diumumkan.

Selain itu, Trump menyatakan bahwa dirinya dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping, pada Jumat mendatang. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kesepakatan dan membahas implementasinya lebih lanjut.

Bagi lebih dari 200 juta pengguna TikTok di AS, kesepakatan ini membawa kelegaan. Aplikasi yang telah menjadi bagian penting dari budaya digital dan pemasaran ini akan tetap beroperasi tanpa gangguan.

Namun, perubahan kepemilikan atau struktur operasional dapat mempengaruhi fitur, kebijakan privasi, dan pengalaman pengguna ke depannya.

Bagi industri digital, kesepakatan ini mencerminkan pentingnya pasar AS bagi perusahaan teknologi global. Selain itu, kesepakatan ini juga menunjukkan bahwa dialog dan negosiasi internasional dapat menghasilkan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak, meskipun tantangan tetap ada.

TikTok Mulai Susun Koordinasi

Meskipun kesepakatan awal telah dicapai, tantangan masih ada. Implementasi kesepakatan ini memerlukan koordinasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan regulator.

Selain itu, isu-isu terkait keamanan data, privasi pengguna, dan regulasi teknologi perlu terus dipantau dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.

Ke depan, diharapkan bahwa kesepakatan ini dapat menjadi model bagi penyelesaian sengketa teknologi internasional lainnya. Dengan pendekatan yang berbasis dialog dan saling menghormati, negara-negara dapat menciptakan lingkungan digital yang aman, adil, dan menguntungkan bagi semua pihak.

Dengan demikian, meskipun tantangan masih ada, kesepakatan ini memberikan harapan baru bagi masa depan TikTok bukan hanya di AS saja, melainkan secara global.

You may also like

Leave a Comment