OpenAI selaku perusahaan di balik Chatbot fenomenal ChatGPT dan model pembuat video realistis Sora, dikabarkan sedang melebarkan sayapnya ke dunia seni suara.
Perusahaan kecerdasan artifisial (AI) asal AS tersebut dilaporkan sedang mengembangkan alat baru yang dapat menghasilkan musik hanya berdasarkan input berupa teks atau audio.
Kabar ini pertama kali diungkap oleh media The Information dan dikutip oleh TechCrunch, yang menunjukkan bahwa OpenAI serius untuk mendisrupsi industri musik setelah sebelumnya mengguncang dunia teks dan video.
Musik Sesuai Permintaan: Dari Teks Jadi Lagu
Alat musik generatif ini dirancang agar penggunanya dapat menciptakan komposisi musik secara instan. Fungsinya disebut sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti:
- Menambahkan Musik Latar: Menciptakan musik yang sempurna untuk ditambahkan ke video yang sudah ada (misalnya, video hasil buatan Sora).
- Menambahkan Iringan: Menghasilkan iringan gitar, piano, atau instrumen lain ke trek vokal yang sudah direkam.
Intinya, kamu hanya perlu mengetik deskripsi genre musik, tempo, atau bahkan suasana hati yang diinginkan, dan AI akan merangkai lagu tersebut.
Gandeng Sekolah Seni Bergengsi Juilliard untuk Data Pelatihan
Satu hal menarik yang terungkap dari pengembangan model musik ini adalah pendekatan OpenAI terhadap data pelatihan.
Untuk memastikan kualitas dan kompleksitas musik yang dihasilkan, OpenAI dikabarkan sedang bekerja sama dengan sejumlah siswa dari Juilliard School, salah satu sekolah kesenian paling bergengsi di dunia.
Para siswa ini bertugas memberikan anotasi pada skor musik. Kolaborasi dengan pakar musik klasik dan kontemporer ini menunjukkan keseriusan OpenAI untuk menciptakan model AI yang tidak hanya menghasilkan suara, tetapi juga komposisi yang terstruktur dan berkualitas tinggi.
Belum Jelas Kapan Meluncur & Bagaimana Bentuknya
Meskipun laporan ini telah beredar, belum ada kejelasan kapan OpenAI berencana meluncurkan model musik generatif ini secara resmi.
Begitu pula dengan formatnya. Belum diketahui apakah alat ini akan menjadi produk mandiri yang berdiri sendiri, atau akan terintegrasi dengan produk OpenAI yang sudah ada seperti ChatGPT atau Sora. Jika terintegrasi dengan Sora, kemampuannya akan manmade luar biasa, memungkinkan pengguna membuat video dengan latar musik yang unik dan sesuai dengan suasana video, semuanya dibuat oleh AI.
OpenAI memang memiliki sejarah di model audio generatif, yang bahkan mendahului peluncuran ChatGPT. Namun, fokus baru pada bentuk audio berupa music, bukan sekadar teks-ke-ucapan, menjadikannya proyek yang patut dinantikan dan akan memanaskan persaingan dengan kompetitor lain seperti Google dan Suno yang juga mengembangkan model musik AI.
