Home » Netflix Sulap Fitur Video Vertikal, Promosikan Film Baru Layaknya TikTok & Reels di Instagram!

Netflix Sulap Fitur Video Vertikal, Promosikan Film Baru Layaknya TikTok & Reels di Instagram!

by anaknongkrong
Netflix

Platform streaming raksasa dunia, Netflix, kembali membuat gebrakan yang menarik perhatian. Bukan dengan serial atau film baru yang viral, melainkan dengan keputusan strategis untuk lebih banyak bereksperimen menggunakan format video vertikal.

Langkah ini menandai pengakuan besar-besaran bahwa cara menonton konten di perangkat seluler telah berubah drastis, dan Netflix siap beradaptasi.

Dalam sebuah konferensi teknologi, Chief Technology Officer (CTO) Netflix, Elizabeth Stone, memberikan kejelasan mengenai strategi ini. Stone menegaskan bahwa eksperimen format vertikal ini dilakukan sebagai upaya untuk menawarkan variasi konten yang lebih luas dan memanfaatkan platform seluler secara maksimal.

Namun, yang menjadi garis bawah penting adalah: Netflix tidak berniat bersaing langsung dengan TikTok atau platform drama pendek lainnya.

“Kami sedang menguji umpan video vertikal di perangkat seluler yang mencoba membayangkan ulang bagaimana pengalaman menonton di ponsel, serta menyesuaikannya dengan cara konsumen menggunakan perangkat mereka saat ini,” kata Stone.

Eksperimen ini muncul dari pemahaman bahwa meskipun pengguna sering mencari serial, film, atau game berdurasi panjang di Netflix, ada kalanya mereka hanya ingin melihat konten yang lebih ringan dan singkat persis seperti yang banyak diakses di media sosial.

Strategi Netflix Malah Dianggap Mirip TikTok

Apa yang sedang diuji coba Netflix saat ini? Sejak awal tahun, perusahaan ini dilaporkan telah menguji coba fitur umpan video pendek vertikal di perangkat seluler. Fitur ini memungkinkan pengguna menelusuri potongan klip singkat dari tayangan orisinal Netflix.

Inti dari strategi ini adalah membuat pengguna tertarik menonton serial atau film versi penuhnya. Umpan vertikal ini berfungsi sebagai jembatan atau trailer yang lebih menarik dan mobile-friendly untuk memancing penonton agar segera masuk ke konten utama.

Ini adalah pendekatan cerdas untuk masalah content discovery di era digital. Daripada hanya mengandalkan poster dan trailer horizontal biasa, klip vertikal yang Eye-Catching diharapkan mampu memotong durasi pengguna mencari-cari tontonan dan segera masuk ke Binge-Watching.

Lebih dari Sekadar Klip Film: Memanfaatkan “Moments” dan Podcast

Eksperimen Netflix tidak berhenti pada klip trailer saja. Stone mengisyaratkan bahwa perusahaan memiliki rencana yang lebih besar.

Netflix telah memiliki fitur Moments, yang memungkinkan pengguna memotong dan membagikan adegan favorit dari tayangan ke aplikasi lain.

Potongan video Moments ini berpotensi besar untuk dimasukkan ke dalam umpan vertikal, menciptakan dimensi koneksi sosial baru bagi pengguna.

Selain video, format vertikal ini juga disiapkan sebagai wadah untuk bereksperimen dengan jenis konten baru, termasuk podcast (siniar), menyusul kerja sama baru Netflix dengan Spotify. Dengan format vertikal, visual podcast atau klip cuplikan siniar bisa menjadi daya tarik baru bagi pengguna seluler.

Fokus pada Nilai Hiburan Jangka Panjang

Meskipun mengadopsi format vertikal yang identik dengan TikTok, Netflix kembali menegaskan bahwa filosofi mereka berbeda.

“Kami yakin ada jenis hiburan tertentu, atau momen kebenaran, yang sangat berharga bagi anggota kami, dan kami benar-benar ingin fokus di sana alih-alih mencoba menjadi segalanya di setiap momen,” jelas Stone.

Ini berarti Netflix tetap mempertahankan identitasnya sebagai penyedia hiburan premium berdurasi panjang, sementara memanfaatkan format vertikal sebagai alat Discovery dan Engagement yang up-to-date dengan kebiasaan Scrolling pengguna.

Para pengguna Netflix dan pengamat industri streaming kini menantikan hasilnya. Elizabeth Stone menjanjikan, hasil dari berbagai eksperimen ini akan mulai terlihat dalam beberapa kuartal mendatang.

You may also like

Leave a Comment