Google di bulan Agustus 2024 akan kembali merilis sistem operasi Android 15 yang mana sesuai dengan jadwal akan rilis dengan versi stabil, saat ini Android 15 hadir di sebagian pengguna Pixel Phone sebagai versi uji coba atau Beta. Hal ini dituangkan langsung oleh Google melalui pembaruan bulanan yang saat ini sudah memasuki versi Beta 2.1.
Melansir dari The Verge, saat ini secara mengejutkan Google mengatakan bahwa Android 15 sudah memasuki versi stabil yang mana membawakan performa dan fitur yang bisa dikatakan lebih mumpuni. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk lebih cepat dalam merampung pengembangan sistem operasi mereka, Android 15 memang sudah mulai memasuki minggu terakhir dalam pengembangan sebelum merilis versi Stable di bulan Agustus nanti.
Melalui Blog Post mereka, Google menyatakan bahwa pengembangan sistem dengan menggunakan akses Passkey juga kini lebih mumpuni dan perbaikan-perbaikan yang mereka berikan juga sudah lebih baik. Sistem keamanan di Android 15 sendiri nantinya telah terintegrasi dengan sistem Fingerprint Scanner hingga untuk beberapa perangkat yang mendukung juga diberikan akses Face ID yang lebih akan.
Google juga menambahkan untuk perubahan UI dan UX yang mereka hadirkan akan dikembangkan lebih ringan sehingga pengguna tidak begitu kesulitan ketika mencari fungsi fitur baru, perusahaan memberikan fokus dalam pengembangan biometrika sebagai sistem keamanan yang lebih unggul di Andrid 15.
“There’s still more to uncover in Android 15 — even as it nears its final form. Android expert Mishaal Rahman discovered that it might be able to identify when a biometric model isn’t working well, automatically delete it, and then prompt you to reenroll. You could already do this manually, of course, but this would help people who don’t realize that a biometric redo could improve performance. As Rahman points out, there are a lot of factors that impact how well a biometric model will work, and reenrolling can often fix problems that result from a flaky model.”
Informasi yang dibagikan oleh Android Authority mengatakan bahwa minggu kemarin Google memang mendapatkan laporan mengenai sistem keamanan yang bermasalah, sehingga perbaikan mendalam lebih dimaksimalkan untuk perbaikan bug di sistem keamanan Android 15.
