KONGGRES.COM – Apple pada awal pekan ini mengumumkan sebuah perangkat earphone nirkabel Studio Buds yang mereka bandrol seharga USD149,99 atau sekitar Rp2 jutaan. Ini menjadi tambahan baru dalam lini earphone Buds dan menjadi sinyal kuat bahwa Apple memang sedang membagi dua brand audio mereka di pasar.
Studio Buds lebih terjangkau dan kompatibel dibandingkan dengan AirPod. Earphone ini bisa diisi ulang dayanya menggunakan konektor USB-C yang lebih universal ketimbang konektor Lightning dan juga sudah disediakan aplikasi Android khusus, sehingga menjadikannya lebih ramah untuk pengguna diluar ekosistem Apple.
Jika produk AirPod dibuat untuk meningkatkan dan melengkapi perangkat iPhone, iPad dan Mac, produk Beats diluncurkan di pasar yang lebih luas dengan pendekatan yang lebih agnostik untuk banyak perangkat di luar Apple.
Apple selama ini telah berupaya untuk menjadikan AirPods sebagai produk yang lebih premium, menambahkan earphone over-ear AirPod Max yang mahal di bagian atas jangkauannya dan peningkatan suara seperti Audio Spasial untuk membedakan produknya.
Menariknya, usai meluncurkan produk Studio Buds itu, saham milik Apple melonjak sebanyak 2 persen pada perdagangan awal pekan ini menjadi berada di level USD129,88. Ini adalah level tertinggi sejak tanggal 7 Mei kemarin.
Beats Studio Buds itu menyertakan kemampuan Audio Spasial dengan sejumlah peralatan Apple, namun earphone itu juga memungkinkan pengguna Android untuk melihat dengan tepat berapa banyak daya baterai yang tersisa dari masing-masing earbud dan tas jinjing yang menyertainya, ditambah dengan kontrol yang dapat disesuaikan bahkan untuk menyertakan Asisten Google.
Desain minimalis yang ditawarkan Studio Buds menunjukkan adanya sebuah upaya perubahan yang hendak dilakukan Apple, karena produk earbud nirkabelnya sejauh ini biasanya memiliki batang yang menonjol dari bagian bawah, seperti pada Airpod, atau pengait di atas telinga untuk menahannya selama pengguna berolahraga, seperti yang ada pada Powerbeat.
Bentuk berkontur dan bobot kuncup yang ringan, menjadikan earbud itu nyaman untuk dipakai dalam waktu yang lama. Studio Buds juga menawarkan fitur noise cancelling, yang sebenarnya kurang efektif terhadap gangguan suara lalu lintas yang keras di jalanan, namun tetap saja mampu meningkatkan pengalaman pengguna.
Baterainya diklaim mampu digunakan tanpa henti selama delapan jam dalam sekali pengisian ulang, dengan fitur noise cancelling yang dimatikan. Earbud ini akan mulai dipasarkan pada tanggal 24 Juni mendatang.