Rasanya Android 4.4 KitKat menjadi salah satu sistem Android yang sudah lawas, di mana tidak banyak orang yang menggunakan sistem operasi ini. Hal ini karena seiring dengan perkembangan waktu ada banyak perubahan yang dirilis oleh Google, termasuk sistem operasi.
Sekarang kita telah memasuki versi Android 13 dan sedikit lagi akan hadir Android 14, di mana sistem operasi lawas sudah banyak ditinggalkan, termasuk Android KitKat. Hingga pada akhirnya hari ini, Google mengumumkan bahwa mereka menghentikan dukiungan Google Play di Android KitKat.
“The Android KitKat (KK) platform was first released ~10 years ago and since then, we’ve introduced many innovative improvements and features for Android, which are unavailable on KK.” Kata Google.
Alasan Google tentu saja kuat, mereka melaporkan di bulan Juli 2023 ini pengguna Android KitKat hanya mendapatkan persentase 1% saja, ini meyakinkan perusahaan bahwa sudah saatnya untuk menonaktifkan Android KitKat di pasaran.
Android KitKat telah beroperasi sejak 2013, yang mana artinya telah bertahan selama 10 tahun sebagai salah satu sistem operasi Android yang memang pernah berjaya pada masanya. Kini akhirnya harus dihentikan segala dukungan karena memang sudah sangat lawas.
“As of July 2023, Google says the “active device count on KK is below 1%.” As such, it’s “no longer supporting KK in future releases of Google Play services” beyond 23.30.99 next month. KitKat, with its prominent dessert name, launched in October of 2013 so Google support is ending just shy of a decade.
Play services is specifically dropping support for API levels 19 and 20. One thing of note is that API level 20 was specifically for the initial release of Android Wear.”
Dengan ini, maka dapat dipastikan bahwa Android 4.4 atau KitKat memang tidak layak lagi digunakan. Pengguna sudah tidak dapat mengunduh video atau berbagai macam layanan Google Play lagi, jadi bagi kami yang masih menggunakannya harus migrasi atau pindah ke sistem terbaru.
“When Android devices stop getting monthly OS updates, they continue to receive new versions of Google Play services for quite some time. This backend service powers a slew of capabilities that Google makes available to app developers, while there are also a number of first-party features powered by it. This includes Google Prompt 2-Step Verification and backup.”