Hari ini Google membawakan peningkatan terbaru untuk Google Maps yang mana sudah mendapatkan fitur AI, kini Google kembali dengan membawakan fitur baru di Bard. Kini pengguna Bard bisa dengan mudah mengakses layanan dengan menggunakan pencarian gambar, sebelumnya Google memang belum memberikan fitur ini.
Bard AI telah menjadi AI andalan Google yang siap bersaing di pasaran, Google sekarang memang lebih fokus dalam pengembangan AI mereka seperti tujuan utama mereka di 2024 ini. Setelah kemarin memperbaiki dan menambahkan beberapa varian bahasa di Bard, kini Google kembali memperkenalkan Bard dengan fitur yang terbaru yaitu generatif AI.
Apa yang dimaksud generatif gambar? Dengan menggunakan generatif gambar di Bard, maka kamu bisa melakukan pencarian gambar seperti yang pernah dirilis OpenAI di ChatGPT, di mana hanya perlu mengetikan deskripsi gambar dan Bard akan secara otomatis menampilkan rekomendasi gambar yang kamu cari.
Sederhana dan cepat, hal ini didukung dengan perilisan Gemini Pro yang juga telah ada di Bard dan memungkinkan pengguna untuk bisa dengan mudah mencari gambar berdasarkan identifikasi yang tertulis. Google sendiri ingin memberikan peningkatan berupa pencarian visual yang tentunya harus mereka hadirkan di Bard sebagai AI baru.
“Using this capability is as simple as typing a description into Bard’s text box. You’ll then get “custom, wide-ranging visuals to help bring your idea to life”. Bard uses SynthID to embed digitally identifiable watermarks into the pixels of generated images, so that there’s a clear way to figure out they were AI generated.
Finally, you can now double-check Bard’s output with Google search results in more than 40 languages by clicking on the G icon. Once you click that, Bard will evaluate whether there’s content across the web that substantiates its response. You’ll get highlighted phrases and will be able to learn more about supporting or contradicting information found by Google search.”
Google bisa dikatakan ketinggalan di tahun 2023 kemarin, di mana kepopuleran Bing Chat telah mengambil sorotan dari penggunanya. Akan tetapi di waktu yang tepat, Google perlahan bangkit dengan memperkenalkan Bard dengan lebih luwes.