Bing Chat merupakan sebuah AI yang saat ini bisa dikatakan dibekali dengan teknologi tinggi, dan bahkan mengalahkan beberapa kompetitor mereka yang sempat menguasai pasar seperti Google Search yang kini menggunakan Bard.
Seiring dengan pengembangan lebih lanjut, Bing Chat kini akan kembali hadir dengan fitur baru yang memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan sebuah rekomendasi produk untuk berbelanja. Fitur ini sedang dalam pengembangan dan akan dirilis di kemudian hari.
Lantas bagaimana kerjanya? Well, Microsoft saat ini tengah mengembangkan layanan Shopping yang akan terintegrasi langsung dengan Bing. Sebagai Search Engine layanan ini akan memberikan sebuah rekomendasi produk atau tempat berbelanja.
Jika disimak, sebenarnya fitur ini juga pernah diterapkan di Google Search, yang mana pengguna akan diberikan sebuah rekomendasi toko dan harga termurah yang mana ditampilkan langsung melalui Market Place. Namun mungkin akan berbeda dalam beberapa aspek di Bing.
AI akan bekerja dengan cara memberikan hasil pencarian produk di Bing, hal menarik nantinya AI akan memberikan sebuah perbandingan harga dari produk yang konsumen cari. Nantinya konsumen akan mendapatkan perbandingan harga termurah.
Selain memberikan perbandingan untuk harga termurah, konsumen juga akan mendapatkan berbagai macam produk tadi dari berbagai macam platform jual beli daring. Sehingga hasil pencarian tentu akan lebih lengkap bukan?
Fitur Bing terbaru ini tentunya hanya bisa digunakan melalui Edge Chromium, karena perusahaan juga akan merilis fitur baru yang memungkinkan konsumen untuk bisa melacak harga dari produk yang kamu pilih.
Bukan hanya itu saja! Melainkan jika nantinya kamu batal membeli karena harganya mahal, kamu akan diberikan informasi jika harga produk tersebut turun di pasaran. Juga kamu akan diberikan akses untuk langsung menghubungi penjual jika harga tersebut telah turun, sangat mengesankan bukan?
Nantinya kamu akan melihat sebuah perkiraan harga yang ditampilkan dalam model grafik, berikut gambarnya:
Mengenai fitur ini, kami memprediksikan bahwa kemungkinan fitur ini memang akan dirilis oleh Microsoft di sejumlah negara seperti US dan Hongkong. Kami sedikit ragu dengan Indonesia, karena pengguna Bing di Indonesia lebih sedikit dan regulasi pasarnya berbeda dengan beberapa negara yang telah disebutkan tadi.