KONGGRES.COM – Pada bulan Januari lalu, Microsoft mengumumkan bahwa mereka membeli Activision Blizzard dengan nilai transaksi mencapai $68,7 miliar, dengan proses akuisisi diharapkan akan rampung pada akhir tahun fiskal 2023 nanti.
Akuisisi yang sukses akan memungkinkan Microsoft membawa beberapa waralaba perusahaan tersebut ke dalam portofolio mereka, seperti Overwatch, Diablo, Call of Duty, World of Warcraft, Candy Crush, Starcraft dan banyak lagi.
Namun, mengingat skala nilai transaksi yang sangat besar dan potensi dampak terhadap pasar, pembelian harus melalui beberapa rintangan peraturan sebelum benar-benar bisa disetujui. Kemarin, pengawas Competition and Markets Authority (CMA) dari pemerintah Inggris, mulai melakukan investasi atas akuisisi tersebut.
Sampai dengan tanggal 20 Juli nanti, CMA akan menampung segala komentar dan masukan dari pihak manapun, dengan mereka mencatat sebagai berikut:
“CMA sedang mempertimbangkan apakah transaksi ini, jika dilaksanakan, akan mengakibatkan terciptanya situasi merger yang relevan berdasarkan ketentuan merger Enterprise Act 2002 dan, jika demikian apakah penciptaan situasi tersebut dapat diharapkan menghasilkan pengurangan persaingan yang substansial di pasar atau pasar mana pun di Inggris untuk barang dan jasa.
Untuk membantu dalam menuntaskan masalah penilaian ini, CMA mengundang masukan mengenai transaksi ini dari pihak yang berkepentingan dan itu harus diberikan pada tenggat waktu yang telah ditentukan di atas. Keputusan awal akan dicapai pada tanggal 1 September.”
Meskipun penyelidikan atas kegiatan merger dalam bisnis adalah hal yang cukup umum, terutama jika ada ketakutan akan pembelian yang berhasil menghasilkan monopoli, juri masih belum mengetahui keputusan seperti apa yang akan diambil CMA. Federal Trade Commision (FTC) di Amerika Serikat saat ini juga sedang menyelidiki kesepakatan yang sama.
Akan sangat menarik tentunya untuk bisa melihat seperti apa keputusan yang akan diambil oleh CMA maupun FTC nantinya. Namun di sisi lain, penyelidikan semacam ini akan memberikan dampak yang signifikan, utamanya pada harga saham milik Activision Blizzard. Kemungkinan, harga saham perusahaan akan anjlok jika akuisisi itu tidak melewati pengawasan peraturan.