Platform perpesanan instan Discord baru-baru ini mengumumkan bahwa salah satu penyedia layanan pelanggan pihak ketiganya mengalami pembobolan data, sehingga sejumlah kecil data pelanggannya mengalami kebocoran.
Menurut pernyataan resmi Discord yang dirilis pada Jumat (3/10), serangan siber ini menargetkan sistem tiket layanan dukungan pelanggan yang digunakan oleh Discord. Para pelaku berusaha mengakses data pengguna dan meminta uang tebusan kepada platform.
Setelah menyadari insiden tersebut, Discord segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi situasi tersebut. Langkah-langkah penanganan insiden ini meliputi pencabutan akses penyedia layanan pelanggan ke sistem tiket Discord, memulai investigasi internal, melibatkan firma forensik komputer untuk mendukung upaya investigasi dan remediasi, serta melibatkan penegak hukum.
Beberapa data yang mungkin terdampak terkait dengan pembobolan sistem layanan pelanggan Discord itu meliputi nama pengguna Discord, alamat email, detail kontak, informasi penagihan pembayaran, dan alamat IP.
Sebagai langkah transparansi kepada pelanggannya, Discord mengungkapkan bahwa mereka sedang menghubungi pengguna yang terdampak. Jika Anda terdampak, kamu akan menerima email dari noreply@discord.com.
Discord menegaskan bahwa mereka tidak akan menghubungi pengguna melalui telepon terkait insiden ini, saluran komunikasi resmi Discord terbatas pada email dari noreply@discord.com.
Karena layanan email ini dikirim langsung oleh perusahaan, pengguna tidak bisa membalasnya. Perusahaan hanya mengirimkan sejumlah informasi jikalau akun yang mereka gunakan terdampak dari masalah ini.
Kebocoran data memang salah satu isu sensitif bagi banyak perusahaan tidak terkecuali Discord itu sendiri, perusahaan ini menggunakan basis pihak ketiga, atau bekerja sama dengan perusahaan lain untuk memberikan layanan kepada konsumennya.
Misalnya, seperti layanan jasa atau Customer Services yang mana perusahaan harus membagi data ke perusahaan pihak ketiga. Kebocoran data tentu saja akan lebih besar jika sistem keamanan yang mereka gunakan tidak kuat.
Pengguna yang merasa terdampak diimbau untuk lebih waspada terhadap pesan atau komunikasi yang tampak mencurigakan. Komunikasi dengan pihak Discord bisa dilakukan melalui email resmi yang telah disediakan oleh platform.
Dengan adanya insiden ini, pengguna Discord diharapkan lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap potensi ancaman kebocoran data pribadi.
