KONGGRES.COM – Samsung telah resmi merilis seri terbaru dari Galaxy Z Flip 4 dan Fold 4, yang mana kini telah menarik minat pasaran untuk kelas ponsel premium khas Samsung. Bersamaan dengan peluncuran seri ponsel terbarunya, Samsung kembali dengan membawa teknologi hemat daya untuk perangkat terbaru mereka, Rabu (17/08).
Setelah resmi merilis versi terbaru dari ponsel lipat mereka, perusahaan terkemuka Samsung kini telah menambahkan teknologi terbaru dari salah satu fitur yang ada di Galaxy Z Flip 4 dan Fold 4. Kini, pengguna dapat menggunakan ponsel dengan jangka waktu yang lebih banyak, karena telah dibekali dengan teknologi Boosted Battery Life.
Pada menu pengaturan, pengguna dapat memilih dua pilihan penggunaan baterai di Galaxy Z Flip 4 dan Fold 4. Pengguna dapat memilih fitur “Standard” sebagai profil, fitur ini akan memberikan akses kecepatan, menjalankan aplikasi dengan lebih stabil, dan mendingingkan Chipset.
Sedangkan, untuk profil kedua yang mana “Light” akan memberikan prioritas penggunaan baterai yang lebih hemat, di mana akan berdampak pada operasi aplikasi yang tidak begitu diutamakan. Hal ini karena mode yang satu ini memberikan prioritas atas kemampuan daya tahan baterai ponsel Galaxy Z Flip 4 dan Fold 4.
Setelah diuji menggunakan Benchmarking, pengguna menemukan bahwa profil “Light” memberikan penurunan operasi sistem hingga 20%, yang mana artinya ini merupakan fitur untuk menjaga daya tahan baterai atau Battery Saving. Hal ini mirip seperti yang ada di Galaxy Z Fold 3.
Keduanya Galaxy Z Flip 4 dan Fold 4 telah menggunakan Chipset terbaru dari Qualcomm, dengan jenis Snapdragon 8+ Gen 1. Chipset ini juga telah digunakan untuk seri baru ponsel lipat dari merek kenamaan China, Motorola.
Dengan menggunakan kemampuan daya tahan baterai, tentunya Samsung telah membekali Galaxy Z Flip 4 dan Fold 4 dengan kemampuan penggunaan dari Chipset mereka. Mengingat, aplikasi yang berjalan dilatar belakang membutuhkan baterai yang lebih banyak, maka dari itu konfigurasi dengan Chipset sangat penting dilakukan.
Namun, rasanya dengan CHipset terbaru dari Qualcomm ini tidak membawa banyak kesulitan bagi perusahaan, untuk meningkatkan performa ponsel yang lebih stabil dengan teknologi terbaru Qualcomm.
