KONGGRES.COM – Google telah mengumumkan bahwa layanan Google Maps akan memiliki fitur dukungan Widget, pada perbaharuan selanjutnya pengguna dapat melihat Traffic dari Maps dengan lokasi terkini, dengan hanya perlu mengaksesnya di lama Homescreen, Jumat (8/7).
Google kembali memperluas fitur dari Google Maps, yang nantinya dapat dengan mudah diakses menggunakan Widget. Dengan menggunakan Google Maps Nearby Traffic, maka pengguna dapat langsung melihat lokasi terkini, melalui Widget yang ada di laman utama.
Nantinya, fitur ini hanya berukuran 3×2 saja sebagai Widget, dengan menggunakan teknologi tinggi yang menyesuiakan warna latar dengan mode yang pengguna terapkan. Ketika diklik, maka Widget akan langsung mengarahkan pengguna ke layanan Google Maps yang lebih lengkap.
Menariknya, Google memberikan banyak jenis tampilan untuk Widget Maps mereka, di mana selain ukuran 3×2, Google Maps Nearby Traffic juga tersedia dengan ukuran Widget 4×2 yang lebih lebar.
Untuk dapat menggunakan fitur ini, terlebih dahulu pengguna harus mengaktifkan layanan lokasi GPS, untuk kemudian diakses oleh Google.
Seperti halnya tampilan Maps pada layanan Google, Widget akan menampilkan lokasi terkini dengan berbagai macam jenis jalur, seperti jalur utama, dan jalur kecil lainnya yang ditandai dengan warna jalur.
Tampilan dari Widget juga nantinya akan disesuaikan, pengguna yang menggunakan mode gelap akan melihat tampilan Widget dalam mode gelap juga, begitu pun sebaliknya. Maka dari itu, desainnya sangat Costumable.
Namun, tidak semua ponsel Android diberikan dukungan atas fitur canggih yang satu ini,. Google sendiri menyatakan bahwa hingga saat ini, layanan Google Maps Nearby Traffic dapat digunakan untuk 35 jenis ponsel Android dengan merek yang berbeda.
Google juga belum memberikan bocoran atas layanan Maps yang lebih lengkap, namun diperkirakan layanan Widget ini tidak dapat menunjukan lokasi tempat tujuan, seperti restoran, melihat ulasan, dan lainnya.
Google akan merilis fitur ini dalam seminggu kedepan, untuk perangkat Android. Waktu yang sama ketika Apple merilis perbaharuan iOS mereka tahun lalu. Meluncurkan Homesreen Object tentunya akan memakan banyak waktu untuk Google, dalam menyediakan layanan yang sama pada perangkat yang berbeda-beda.