Google baru-baru ini telah melakukan perubahan besar dari layanan Find My Device, yang mana kini berubah logo. Pengguna layanan Google yang satu ini kemungkinan akan menemukan perubahan logo ini setelah melakukan pembaruan terbaru.
Logo dari Find My Device nantinya akan berubah ketika pengguna melakukan pembaruan terbaru, yang mana Google sendiri mengatakan bahwa memilih untuk pengembangan lebih lanjut dengan menyesuaikan logo dan tema di Android saat ini.
Rasanya memang cukup wajar, karena logo dari Find My Device sendiri masih membawa kesan lawas yang tidak sesuai dengan Material You yang dibawakan oleh Google di Android 13. Perlu diketahui juga pada 2022 kemarin Google juga mengubah sedikit logo dari layanan yang sama.
Di atas adalah perubahan gaya lama dan gaya baru dari logo Find My Device yang kemungkinan akan kamu dapatkan ketika melakukan pembaruan terbaru, jika dilihat memang lebih merefleksikan logo Google yang membawa warna yang sama.
We have since discovered the new Find My Device logo. Google is continuing the maps/location motif with a crosshair design in the four company colors that also evoke radar and scanning. It’s less literal than the previous version, but Find My Device is no longer just for phones and hasn’t been for some time with the addition of tablets, watches, and headphones.
This icon will presumably make an appearance when the Find My Device network launches later this summer. Google will let you view the location of tracker tags, headphones (launching later), and your mobile devices. The app will guide you when something is close with the ability to play a sound.
Google juga mengatakan bahwa pengguna layanan ini juga semakin meningkat, berdasarkan aktivitas data yang mereka terima pada musim panas nanti kemungkinan besar makin banyak orang yang meninggalkan tempat tinggal mereka untuk liburan ke luar kota atau luar negeri.
Tetapi, Google juga menekankan bahwa mereka tidak menggunakan data untuk aktivitas yang merugikan, melainkan hanya untuk keperluan Find My Device saja.
“Location data crowdsourced from the network is end-to-end encrypted, which ensures Google can’t see or use it for any other purposes.” Kata Google.