Google kembali menguji fitur baru untuk meningkatkan privasi pengguna Chrome, khususnya saat menggunakan mode Incognito di Windows 11. Fitur ini diberi nama “Script Blocking in Incognito” atau PrivacySandboxFingerprintingProtectionEnabled.
Tujuannya? Membatasi skrip pihak ketiga yang menggunakan trik “Fingerprinting” untuk melacak dan mengenali kembali pengguna di berbagai situs.
Mengenal Apa Itu Script Blocking di Incognito
Saat kita browsing dengan mode Incognito di Chrome, biasanya muncul peringatan bahwa privasi tetap terbatas, situs yang kita kunjungi masih bisa melihat informasi browser atau perangkat.
Nah, fitur baru ini mencoba menutup celah tersebut dengan memblokir skrip pihak ketiga tertentu yang ada di daftar khusus bernama Marked Domain List (MDL). Jadi bisa kita bilang keamanannya lebih diperketat.
Skrip ini sering memanfaatkan API web seperti Canvas, WebGL, Font Detection, dan audio untuk membuat “sidik jari” digital (Browser Fingerprint) unik.
Dari data ini, pengiklan atau pihak tertentu bisa menargetkan kita, bahkan tanpa Cookies. Hmm.. serem.
Bagaimana Cara Kerjanya?
- Chrome akan mendeteksi skrip pihak ketiga di situs yang kita buka.
- Jika skrip itu masuk daftar MDL dan mencoba mengambil data unik perangkat, Chrome akan menghentikannya sebelum sempat berjalan.
- Hasilnya, ID unik kita tidak akan terbentuk, sehingga jejak online lebih sulit dilacak.
Contohnya, kamu mengunjungi situs rekomendasi restoran. Situs itu aman, tapi punya skrip pihak ketiga yang diam-diam membuat Fingerprint browser-mu. Fitur ini akan menghentikan skrip itu di mode Incognito.
Browser Lain Juga Punya?
Fitur seperti ini bukan hal baru. Karena beberaa developer dari berbagai macam browser ternyata telah mengembangkan hal yang sama.
- Safari punya Intelligent Tracking Prevention (ITP).
- Firefox dengan Enhanced Tracking Protection (ETP).
- Microsoft Edge juga menawarkan Tracking Prevention.
Bedanya, Chrome masih menggunakan sistem berbasis daftar (List-Based) dan hanya mengaktifkannya di mode Incognito, belum di mode reguler.
Indikator & Pengaturan
Jika skrip diblokir, Chrome akan menampilkan ikon berbentuk “Eye” di address bar. Dari sana, pengguna bisa mematikan proteksi untuk situs tersebut jika diperlukan.
Ada juga toggle di pengaturan untuk menonaktifkan fitur ini sepenuhnya, berguna kalau situs tidak berfungsi normal akibat blokir.
Dengan hadirnya “Script Blocking in Incognito”, privasi browsing di Chrome jadi sedikit lebih kuat, meski belum seketat Safari atau Firefox.
Buat yang sering pakai mode Incognito, ini kabar baik untuk menjaga jejak digital tetap aman dari Hacker nakal.