Microsoft tahun ini memang terus melanjutkan salah satu misi penting mereka, yang mana jatuh ke layanan Microsoft Edge yang semakin ditingkatkan iklannya. Bahkan mereka tidak ragu kembali merilis iklan terbaru mereka di Edge ketika penggunanya mencari browser yang lain untuk diunduh.
Microsoft Edge adalah versi Chromium yang dirilis oleh Microsoft, sebenarnya dengan merilis versi Chromium ini maka layanan Edge memiliki fitur dan keunggulan yang sama dengan Chrome buatan Google.
Entah mengapa, ada lebih banyak pengguna PC Windows yang bahkan lebih nyaman untuk menggunakan layanan Google Chrome ketimbang browser bawaan seperti Edge. Bahkan total pengguna Edge dan Chrome sendiri berbeda jauh, Chrome masih menjadi layanan browser terpopuler dan paling banyak digunakan di seluruh dunia.
Melansir dari media The Verge, Microsoft diketahui baru saja merilis iklan baru mereka di Microsoft Edge. Ketika pengguna mencari browser Chrome di pencarian Bing maka Microsoft akan menampilkan bagaimana kehebatan dari Bing Chat sebagai mesin pencari yang serbabisa.
Seperti yang diketahui bahwa Google terkenal dengan Google Search yang telah bertahun-tahun banyak digunakan oleh pengguna internet. Agaknya, Microsoft dengan menampilkan iklan ini berharap bahwa konsumen sadar jika Bing Chat memiliki mesin pencari yang lebih baik dari Google Search.
Kabar sebelumnya menyebutkan bahwa Microsoft merilis iklan ini untuk penggunanya di kawasan Amerika Serikat, namun kabarnya mulai diekspansikan ke beberapa negara di luar Amerika Serikat.
“I get it to work on a different computer. Across the country, a colleague tells me he saw the exact same thing setting up his wife’s gaming laptop. Across the ocean, another colleague pulls it up on his mobile phone. It’s not universal, but it’s absolutely not a tiny experiment in a single region, either.” Mengutip dari The Verge.
Untuk saat ini, mungkin saja kamu tidak akan menemukan iklan ini lagi karena ternyata ini adalah iklan eksperimen dari Microsoft. Sejak mendapatkan banyak tanggapan yang kurang mengenakan, membuat Microsoft akhirnya memutuskan untuk menarik kembali iklan ini.