KONGGRES.COM – Noam Bardin selaku mantan CEO dari platform Waze kini mencoba tantangan baru dengan merilis platform yang mirip dengan Twitter, platform yang diberi nama ‘Post.’ akan memberikan pengalaman yang tidak jauh berbeda dengan Twitter.
Beberapa hari yang lalu, kita mendapatkan kabar yang kurang baik dari platform Twitter yang terancam akan ditutup. Elon Musk sendiri mengatakan bahwa Twitter akan disenyapkan dalam beberapa hari ke depan, namun tidak berlangsung cukup lama.
Tetapi, mengingat ada ribuan karyawan Twitter yang dipecat dan mengundurkan diri, rasanya akan kesulitan ketika hanya tertinggi beberapa karyawan saja di perusahaan. Apalagi mereka dituntut untuk dapat memprioritaskan pekerjaan mereka dibandingkan dengan kehidupan pribadi, hal ini tentu akan menyulitkan karyawan.
Alhasil, sekarang ada banyak karyawan Twitter yang memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaan mereka. Lantas bagaimana dengan masa depan Twitter? Kita sendiri tentu tidak akan mengetahuinya.
Namun yang pasti, di tengah guncangan Twitter sebagai platform yang mulai bangkrut, datangnya kompetitor yang memperkuat posisi mereka sebagai platform untuk menyalurkan suara dan kebebasan berbicara.
Post merupakan sebuah platform yang dianggap sebagai wadah yang tepat untuk menggantikan Twitter, platform tersebut dibuat langsung oleh mantan CEO dari platform Waze, Noam Bardin.
Bardin mencoba untuk membuat sebuah platform media sosial, yang mana fungsinya hampir sama dengan Twitter, di sini pengguna bebas untuk mendaftarkan diri baik dari kalangan kreator, jurnalis, pelajar dan lainnya.
Noam Bardin sendiri telah bekerja selama 12 tahun di Waze (berakhir di 2021) dan akhirnya merilis platform Post sebagai platform yang diklaim dengan kalimat “Sosial Platform for Real People, Real News, and Civil Conversation”.
Namun yang membuat platform ini tidak kalah menarik ialah singgungan dari Post yang sepertinya menyinggung mengenai platform Twitter, Bardin seakan menginginkan sebuah platform yang damai dan bebas menyuarakan suara mereka, simak saja deskripsi aplikasi Post di bawah ini:
“Remember when social media was fun, introduced you to big ideas and cool people, and actually made you smarter? Remember when it didn’t waste your time and make you angry or sad? When you could disagree with someone without being threatened or insulted? We want to bring that back with Post.”
Post nantinya akan mendapatkan dukungan kemampuan dalam berbagi, komentar dan menyukai setiap unggahan yang diunggah oleh penggunanya. Juga memberikan kelebihan dengan menuliskan status dengan lebih panjang.