Home » Mantan Chief OpenAI, Mulai Buka Perusahaan AI Sendiri

Mantan Chief OpenAI, Mulai Buka Perusahaan AI Sendiri

by anaknongkrong
OpenAI

OpenAI berdiri berkat dedikasi dan pengembangan teknologi yang mereka jalani hingga kurang lebih hampir 10 tahun, selama masa uji coba tentunya perusahaan ini sempat gagal. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, OpenAI berhasil menjadi salah satu perusahaan yang mampu mengembangkan AI mereka dengan bahasa yang luas.

OpenAI dirikan oleh beberapa Chief, salah satunya ialah Ilya Sutskever yang mana menjadi salah satu cikal-bakal berdirinya OpenAI sebagai perusahaan mandiri yang telah bekerja sama dengan Microsoft dalam pengembangan Copilot dan Apple Inc di iOS 18, iPadOS 18 dan macOS.

Sukses mendirikan Startup membuatnya lebih banyak mendapatkan pengalaman yang sangat bernilai, saat ini Sutskever dilaporkan tengah membuat perusahaan baru yang diberi nama Safe Superintelligent Inc atau SSI. Sutskever mengklaim bahwa perusahaan mereka akan mengutamakan kebijakan keamanan dan privasi sistem AI.

Dalam pengumumannya, SSI disebut sebagai “approaches safety and capabilities in tandem,” yang membuat perusahaannya sebagai perusahaan yang mengembangkan AI dengan memfokuskan akan sistem keamanan sistem.

Tahun 2023 kemarin, Sutskever memang banyak mengerjakan proyek pentingnya dengan Sam Altman yang saat ini menduduki jabatan sebagai CEO dari OpenAI, perusahaan lamanya. Sutskever diketahui telah meninggalkan OpenAI terhitung sejak bulan Mei 2024 kemarin dan memulai karir barunya sebagai CEO dari SSI.

“As OpenAI pushes forward with partnerships with Apple and Microsoft, we likely won’t see SSI doing that anytime soon. During an interview with Bloomberg, Sutskever says SSI’s first product will be safe superintelligence, and the company ‘will not do anything else’ until then.

Sutskever led the push to oust OpenAI CEO Sam Altman. Sutskever left OpenAI in May and hinted at the start of a new project. Shortly after Sutskever’s departure, AI researcher Jan Leike announced his resignation from OpenAI, citing safety processes that have ‘taken a backseat to shiny products.’ Gretchen Krueger, a policy researcher at OpenAI, also mentioned safety concerns when announcing her departure.” Mengutip dari The Verge.

Hingga saat ini SSI memang belum banyak memberikan keterangan mengenai seperti apa jenis AI yang mereka gunakan, akankah menggunakan LLM selayaknya Gemini dan GPT? Lantas apa fungsi intinya dari SSI? Mungkin akan dijawab di masa yang akan datang ketika Sutskever berbicara banyak di pengumuman resminya.

You may also like

Leave a Comment