Meta kembali melakukan pembaruan atas sistem cek fakta berbasis komunitas, Community Notes, dengan memperkenalkan sejumlah fitur baru untuk memperkuat keterlibatan pengguna dan efektivitas sistem tersebut.
Langkah ini muncul setelah komunitas digital dan pengamat meminta perbaikan dalam cara platform‑media sosial mengelola misinformasi. Berita ini pertama kali dilaporkan oleh TechCrunch dan kemudian dikonfirmasi oleh Meta dan sumber lainnya.
Informasi Mulai Disebarkan Meta
Pengguna akan menerima pemberitahuan ketika mereka berinteraksi dengan unggahan di Facebook, Instagram, atau Threads yang sudah mendapat Community Note atau Catatan Komunitas.
Ini termasuk ketika pengguna menyukai, membagikan, atau mengomentari konten tersebut. Fitur ini dirancang agar pengguna sadar bahwa konten yang mereka lihat atau bagikan telah diperiksa komunitas.
Pengajuan Permintaan Catatan & Penilaian Catatan
Pengguna kini bisa mengajukan permintaan agar sebuah unggahan diberikan Community Note, apabila dianggap membutuhkan kontekstualisasi atau klarifikasi. Selain itu, pengguna juga dapat menilai apakah catatan komunitas yang telah dipasang membantu atau tidak .
Meta menyatakan bahwa semua fitur ini masih dalam tahap pengujian (pilot) dan belum dipastikan berlaku secara global atau permanen.
Beberapa alasan mengapa perubahan ini relevan bukan hanya untuk pengguna Meta di AS, tetapi juga bagi pengguna di Indonesia dan secara global:
- Tingkat Misinformasi di Indonesia cukup tinggi, terutama melalui media sosial. Fitur seperti Community Notes bisa memberikan tambahan lapisan perlindungan terhadap hoaks, berita salah, dan konten menyesatkan.
- Pengaruh Sosial Media terhadap Opini Publik sangat besar, terutama di periode‑periode penting seperti pemilu, pandemi, atau peristiwa penting lainnya. Jika sistem cek fakta tidak cepat dan transparan, dampak negatif bisa sangat luas.
- Regulasi & Tekanan Publik terhadap platform teknologi dan media sosial agar lebih bertanggung jawab makin meningkat. Pengguna, pemerintah, dan kelompok advokasi menyuarakan perlunya transparansi, akuntabilitas, serta perlindungan terhadap misinformasi dan konten berbahaya.
Namun demikian, keberhasilan sistem ini sangat bergantung pada bagaimana Meta mengelola kecepatan publikasi, keterjangkauan catatan, transparansi dalam proses seleksi, dan bagaimana sistem mampu menahan pengaruh bias komunitas.
