Layanan Bing Chat kini mendapatkan peningkatan baru untuk penggunanya, di mana kini mereka memberikan akses fitur Chat History kemampuan ini juga dihadirkan untuk pengguna ChatGPT dari OpenAI. Fitur yang satu ini memang telah banyak diminta oleh pengguna Bing Chat.
Ada banyak pengguna Bing Chat yang sempat meminta Microsoft akan memberikan akses fitur baru berupa Chat History, yang mana fitur ini terlebih dahulu hadir untuk mereka pengguna ChatGPT di OpenAI. Akhirnya Microsoft memberikan kemampuan yang sama dengan merilis fitur yang sama pula di Bing Chat sebagai ChatBot mereka.
Nantinya pengguna bisa melihat daftar riwayat pesan dengan lengkap bersama dengan Timestamp di bagian kanan layar Bing Chat, berikut penampakannya:
Dilansir dari Windows Central, fitur ini sebenarnya telah mulai diuji coba untuk beberapa pengguna terpilih saja dan Microsoft tidak melakukan uji coba yang terbuka secara umum seperti layanan mereka pada umumnya. Akhirnya pengguna mendapatkan fitur yang selama ini mereka inginkan.
“It works about the same as the comparable feature on ChatGPT. Any time you’re using Bing Chat, the thread is automatically saved and popped into the Recent Activity column. It’ll get time stamped, too, and I assume dated, though I’ll have to wait until tomorrow to see what that looks like.”
Alasan mengapa fitur ini penting sebenarnya telah banyak dijelaskan oleh pengguna, perlu diingat bahwa Bing Chat dibekali dengan kemampuan ChatBot yang mampu menjawab pertanyaan dengan 20 sesi berbeda. Ada banyak pengguna yang menanyakan pertayaan berulang-ulang, memakan lebih banyak sesi yang padahal sudah tercapat oleh Bing Chat.
Tentunya penggun tidak terlalu mengingat ini, karena mereka juga tidak memiliki akses untuk membuka daftar riwayat pesan di Bing Chat. Kegiatan ini bisa menghemat lebih banyak aktivitas server bukan? Jadi mungkin saja Microsoft juga memperhatikannya.
Pengembangan Bing Chat akan terus berlanjut, di mana Bard dari Google juga akan segera dimantapkan tahun ini. Bisa dikatakan Bing Chat datang sebagai kompetitor dari Google yang mana selama ini berjaya dengan teknologi mesin pencari mereka, yaitu siapa lagi kalau bukan Google Search.