Microsoft nampaknya ingin memberikan peningkatan untuk kebutuhan menulis pengguna Windows 11 dan layanan mereka lainnya melalui cara menulis yang lebih efisien. Meskipun hingga saat ini belum ada teknologi yang sempurna untuk menulis dengan bahasa manusia yang baik dan penuh akan bahasa yang kompleks.
Melalui teknologi ChatGPT, Microsoft berniat untuk menghadirkan teknologi yang bisa membantu manusia untuk menulis sesuatu yang mereka inginkan, di mana akan mereka curahkan melalui Bing Chat.
Dalam dunia menulis, ada yang disebut dengan Parafrase, di mana kebutuhan untuk mengubah susunan kalimat menjadi kalimat yang baru tanpa banyak mengubah makna dari kalimat aslinya. Singkatnya, Microsoft ingin mengembangkan kemampuan ini sebagai bagian dari Bing Chat.
Fitur ini mulai diuji coba melalui Microsoft Edge Canary, di mana peningkatan ini dihadirkarkan melalui menu Writing Assitance. Nantinya kamu akan menemukan Toggle yang bernama Use Compose (AI-Writing) on the web untuk mengaktifkan fitur menulis menggunakan AI atau Bing Chat.
Once you have turned on “AI-writing” in Settings, select texts in a text box and click “Rewrite”. Edge will generate a new version of the chosen texts, and you can insert it into the text box or make changes using AI contextual buttons.
With AI integration in Edge, you can quickly generate ideas for writing, elaborate, rewrite, change tone, format and more. The tech giant seems to be A/B testing it with a select group of users, and only some have access to it. It is available in the Canary version of Chromium Edge.
Fitur ini mampu untuk menuliskan kalimat baru atau Parafrase dari kalimat aslinya, saat ini memang belum sempurna namun Microsoft masih akan terus mengembangkannya.
Meskipun begitu, fitur ini akan sangat tidak direkomendasikan untuk digunakan dalam dunia Blogging di pencarian Google atau Google Search. Mengingat Google memiliki teknologi untuk mendeteksi bahasa AI, tentunya akan rugi jika laman atau situs web kamu diblokir hanya karena menggunakan tulisan dari AI.
Selain itu, akan kurang sempurna juga jika pengembangan ini hanya mendukung bahasa Inggris saja. Mengingat bahasa manusia itu sangat kompleks, mustahil Microsoft bisa mengembangkan AI-Write dengan gaya bahasa hingga Grammar yang benar.