KONGGRES.COM – Seringkali terdengar rumor dan bocoran yang menunjukkan adanya varian baru dari Nintendo Switch dalam beberapa bulan terakhir. Perangkat baru dikabarkan akan diluncurkan pada bulan Juni, tapi tampaknya, Nintendo harus menahannya selama beberapa minggu lagi. Namun kemarin, 6 Juli, Nintendo akhirnya menghadirkan Nintendo Switch Pro yang telah ditunggu-tunggu. Namun konsol itu tidak seperti yang diharapkan. Bahkan nama pemasarannya pun berbeda, di mana perangkat itu membawa moniker Nintendo Switch OLED.
Itu karena adanya peningkatan yang mencolok pada sisi teknologi layar Nintendo Switch. Lalu seperti apa spesifikasi dari Nintendo Switch OLED baru itu?
Perbedaan paling besar dan utama dari Nintendo Switch OLED itu adalah pada bagian layarnya. Perangkat itu memiliki layar lebih besar berukuran 7 inci dengan teknologi OLEH. Ini lebih besar dan lebih baik dibandingkan varian Nintendo Switch pada umumnya yang memiliki layar berukuran 6.1 inci dengan layar LCD.
Sebagai informasi, layar OLED tidak bergantung pada cahaya belakang untuk menampilkan gambar. Melainkan, layarnya menggunakan cahaya yang dihasilkan oleh tiap-tiap piksel. Ini jauh lebih efisien dalam urusan daya, karena piksel yang gelap adalah piksel yang dimatikan.
Sayangnya, varian baru ini sepertinya tidak memberikan peningkatan perangkat keras yang signifikan. Juga pengalaman audio-nya juga tidak lebih baik sejak kabar soal dukungan Dolby Atmos yang tidak kunjung hadir. Tampaknya, bagian speaker telah mendapatkan peningkatan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik, ketika pengguna memakainya dalam mode tabletop atau handheld.
Tambahan lainnya adalah colokan LAN. Ini merupakan peningkatan yang cukup bagus yang akan memudahkan mereka yang bisa menggunakan Nintendo Switch untuk bermain secara online. Pasalnya, varian yang ada sebelumnya hanya mendukung Wi-Fi yang tidak bisa diandalkan kadang-kadang. Jadi ketika pengguna menggunakan mode tabletop, bisa menancapkan kabel LAN untuk mendapatkan koneksi yang lebih stabil.
Nintendo Switch OLED juga mendapat peningkatan kapasitas penyimpanan, sampai dengan 64GB dibandingkan varian lainnya sebesar 32GB. Tentu saja, juga ada slot untuk MicroSD. Kemudian desainnya juga mendapatkan perubahan dengan ujung yang membulat, yang memberikan kesan lebih modern. Varian warnanya memiliki warna baru putih, dan tersedia juga varian lama yakni Neon Blue atau Neon Red.
Salah satu kekecewaan terbesar adalah model baru ini tidak hadir dengan dukungan resolusi 4K. Hanya memiliki resolusi 1080p, seperti model pada umumnya. Dukungan chip DLSS yang ditunggu-tunggu juga tidak diwujudkan.
Nintendo Switch OLED akan mulai tersedia mulai tanggal 8 Oktober 2021 nanti. Harganya dibanderol sekitar Rp5 jutaan.