KONGGRES.COM – Netflix menggandeng Microsoft untuk membantu dalam pengembangan sebuah paket layanan baru yang akan berisi iklan. Perusahaan streaming raksasa itu mengumumkan bahwa Microsoft akan menjadi mitra penjualan dan teknologi periklanan global mereka.
Pengumuman yang dikeluarkan oleh Netflix menyatakan bahwa Microsoft berhasil mendemonstrasikan kemampuan mereka untuk mendukung kebutuhan periklanan Netflix. Selain itu, Microsoft juga dianggap mampu menawarkan fleksibilitas untuk berinovasi sepanjang waktu baik di sisi penjualan dan teknologi.
Pengumuman itu pun menunjukkan bahwa Microsoft dan Netflix telah mengerjakan sebuah platform AdTech yang dikustomisasi untuk perusahaan streaming raksasa tersebut. Sangat memungkinkan bahwa Netflix dalam hal ini meminta sebuah solusi all in one, yang kemudian disanggupi oleh Microsoft.
Dalam kesempatan terpisah, Microsoft juga mengumumkan soal pengembangan tersebut, dan dalam sebuah unggahan blog-nya, mereka menegaskan kembali mengenai komitmen soal menghormati privasi pengguna.
“Kami sangat bangga Netflix telah memilih Microsoft sebagai mitra penjualan dan teknologi periklanan mereka. Kami ingin para penerbit untuk memiliki platform monetisasi iklan jangka panjang yang lebih layak, sehingga lebih banyak orang bisa mengakses konten yang mereka sukai di mana pun mereka berada,” terang Satya Nadella.
COO Netflix Greg Peters mengklaim bahwa perusahaan ingin menawarkan lebih banyak pilihan kepada pelanggannya, bersama dengan pengalaman merek TV yang lebih baik daripada linier untuk pengiklan. Perusahaan berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak akan menempatkan iklan pada salah satu paket langganan yang sudah ada, dan Netflix akan tetap setia pada janjinya.
Paket langganan dengan iklan akan menjadi penawaran yang benar-benar baru. Tidak satu pun dari paket yang sudah ada, akan memiliki iklan nantinya. Terlebih, paket yang baru dengan iklan ini akan dibanderol dengan harga berlangganan yang jauh lebih murah. Jika saat ini paket yang paling murah adalah Paket Mobile dengan harga Rp50 ribuan per bulan, maka ada kemungkinan jika paket dengan iklan akan lebih murah dari harga tersebut.
Kerjasama antara Netflix dengan Microsoft ini sebenarnya sudah terjalin sejak lama. Di masa-masa awal hadirnya Netflix, layanan streaming ini mengandalkan teknologi Microsoft Silverlight untuk streaming film melalui platform mereka. Tidak jelas juga mengapa Netflix lebih memilih Silverlight ketimbang Adobe Flash Player yang lebih populer saat itu, namun secara kebetulan, keduanya pun kini sudah tidak lagi didukung secara resmi.