Netflix beberapa waktu yang lalu baru saja menambahkan salah satu paket berlangganan baru, di mana perdana dirilis di US dan UK. Paket ini termasuk ke dalam kategori paket murah yang mereka rilis untuk bebera wilayah didunia.
Belum lama ini diketahui Netflix telah merilis paket berlangganan murah di Kanada. Paket murah ini dibanderol mulai dari $9.99 USD per bulan. Tetapi perusahaan merilis sebuah ketentuan terbaru yang mana dengan mendaftar paket ini maka pengguna tidak diperbolehkan untuk berbagi.
Maksudnya, pengguna tidak dipperbolehkan untuk dapat masuk menggunakan perangkat lain. Ini merupakan salah satu paket Family Plan yang dirilis oleh Netflix. Harga yang mereka tawarakan akan berlaku sama di beberapa negara tetangga Kanada yaitu ada US dan UK.
“The $9.99 / month basic tier served as a middle ground between Netflix’s more expensive ad-free tiers and its ad-supported plan, letting you stream in HD on only one device at a time. Netflix spokesperson Kumiko Hidaka confirmed the removal of the plan in a statement to The Verge, adding that the service’s “starting prices of $6.99 in the US and £4.99 in the UK are lower than the competition.”
Greg Peters selaku CEO mengatakan bahwa saat ini Netflix sedang melakukan perubahan harga yang berlaku sama di beberapa negara. Selain Kanada, UK dan US perubahan harga juga akan diterapkan di beberapa negara seperti di Asia.
“During an earnings call on Wednesday afternoon, Netflix co-CEO Greg Peters said the streamer’s goal is to “optimize” the service’s plan structure, noting “we want to give consumers access across a wide range” of prices. “We think the entry prices that we have right now represent an amazing entertainment value and are attracting a healthy share of signups.”
Unfortunately, the writing was on the wall for Netflix’s basic plan when it silently removed it in Canada. In the US and UK, Netflix also started hiding the basic plan when new users signed up to the platform, requiring them to click a “see all plans” button for it to appear as an option alongside its other plans.” Kata Peters.