OpenAI dan Oracle telah resmi mengukuhkan kesepakatan strategis dalam penggunaan layanan Cloud Computing senilai sekitar US$300 miliar (± Rp 4.939 triliun) untuk jangka waktu lima tahun.
Kesepakatan ini dianggap sebagai salah satu kontrak cloud terbesar yang pernah ada, membawa sejumlah dampak besar dalam lanskap AI, infrastruktur digital, dan persaingan bisnis teknologi global.
Apa yang Termasuk dalam Kesepakatan? Berikut poin‑utama dari kesepakatan OpenAI dan Oracle menurut laporan:
- Nilai kesepakatan: US$300 miliar untuk pemakaian cloud dalam periode lima tahun.
- Mulainya kontrak: Kesepakatan ini akan mulai berlaku pada tahun 2027.
- Proyek pendukung: Termasuk bagian dari proyek “Stargate”, sebuah usaha patungan multinasional (antara OpenAI, Oracle, SoftBank, dan firma investasi MGX) untuk membangun pusat data dengan kapasitas energi sebesar 4,5 gigawatt.
- Performa Oracle: Penghasilan infrastruktur cloud Oracle dikatakan tumbuh signifikan, tahun ini pendapatan infrastruktur cloud mereka naik 77 persen.
Kesepakatan ini muncul dalam era di mana kecerdasan buatan (AI) dan kebutuhan pemrosesan data dalam jumlah sangat besar (High‑Compute Workloads) terus meningkat pesat. Beberapa faktor yang menjadi latar belakang:
Kebutuhan Kapasitas Komputasi Besar untuk AI
Model‑model AI generatif modern (seperti yang dikembangkan oleh OpenAI) memerlukan sumber daya komputasi yang sangat besar, server kelas berat, GPU/TPU, penyimpanan data yang cepat dan besar, serta infrastruktur pendukung seperti pendinginan, listrik, sambungan internet cepat.
Kesepakatan dengan Oracle membantu OpenAI memastikan ketersediaan sumber daya ini dalam skala berkelanjutan.
Tren Aliansi Teknologi & Cloud Multinasional
Proyek Stargate adalah contoh bagaimana proyek infrastruktur AI tidak hanya melibatkan satu perusahaan saja, tapi banyak stakeholder, pemerintah, perusahaan teknologi, investor swasta.
Ini juga menunjukan perlombaan dalam infrastruktur fisik (pusat data, jaringan, efisiensi energi) sebagai faktor kunci persaingan.
Pertumbuhan Infrastruktur Cloud Oracle
Kesepakatan ini menjadi dorongan besar bagi Oracle, terutama karena infrastruktur cloud mereka sudah mencatat pertumbuhan rapat. Kontrak dengan OpenAI akan memperkuat posisi Oracle di pasar penyedia layanan infrastruktur cloud dan AI.
Kesepakatan antara OpenAI dan Oracle senilai US$ 300 miliar ini menjadi tonggak besar dalam sejarah industri cloud dan AI global.
Ia bukan hanya soal nilai finansial tetapi juga soal bagaimana teknologi, infrastruktur, dan kebijakan harus bersinergi agar manfaatnya bisa maksimal.
Ke depan, kesuksesan akan tergantung pada bagaimana tantangan seperti keamanan, kepatuhan regulasi, dampak lingkungan, dan transparansi bisa diatasi.
