KONGGRES.COM – Samsung di awal tahun ini mengumumkan bahwa mereka tengah bekerja sama dengan AMD untuk mengembangkan sebuah custom GPU untuk prosesor Exynos mereka. Sementara itu, AMD yang telah melakukan pembenahan pada bisnis CPU untuk PC, sepertinya tertarik untuk terjun dalam persaingan di kancah smartphone.
AMD akan membawa GPU smartphone baru mereka yang mungkin akan menjadi yang pertama membawa teknologi ray-tracing ke smartphone. Menurut laporan yang diterima nesabamedia.com, chip Exynos baru yang menampilkan GPU AMD RDNA 2 akan diumumkan pada bulan ini. Jadi kemungkinan pengumuman resminya bisa dilakukan dalam beberapa hari lagi.
Menjelang rilis resmi, beberapa detail penting dari chipset telah muncul. GPU baru telah dilakukan benchmark dan menunjukkan kinerja yang lebih unggul dari chip A14 Bionic milik Apple.
Chip Exynos baru yang diintegrasikan dengan GPU AMD telah lolos pengujian Wild Life untuk 3D Mark. Disebutkan bahwa chipset Samsung itu meraih skor 8,314 poin dalam pengujian internalnya. Perlu dicatat bahwa CPU itu berbasis pada arsitektur Cortex-A77 yang lama. Diharapkan hasilnya akan lebih baik lagi, ketika menggunakan basis arsitektur yang baru.
Chipset baru itu bahkan berhasil mengalahkan Exynos 2100 milik Samsung itu sendiri dan Qualcomm Snapdragon 888. Kinerjanya memang terlihat begitu mengesankan, namun masalah efisiensi juga memegang peranan penting. Meskipun efisiensinya lebih baik dari Exynos 2100, namun tidak lebih baik dari Snapdragon 888.
Tidak ada banyak informasi lebih lanjut mengenai keberadaan chipset Samsung dengan AMD RDNA 2 ini. Diharapkan nantinya akan menghadirkan sejumlah fitur gaming yang bisa membawa smartphone gaming naik level. Faktanya, telah terungkap bahwa chipset itu memang benar-benar akan membawa teknologi ray-tracing yang belum pernah ada di smartphone sebelumnya.
GPU baru itu juga menjanjikan rate shading yang lebih variabel dan ketajaman grafis yang lebih tinggi. Diperkirakan, chipset baru itu akan ada di Samsung Galaxy S22. Samsung sendiri akan mengumumkannya bulan ini dan akan memiliki beberapa bulan berikutnya untuk melakukan produksi massal.
Sukses atau tidaknya GPU baru ini bisa menentukan keberlangsungan kemitraan antara AMD dengan Samsung ke depannya.