Beberapa minggu kemarin kita telah mendapatkan informasi terbaru dari Apple Inc yang mana saat ini tengah disibukkan dengan peluncuran Vision Pro, perangkat AR terbaru yang populer dan banyak diminati oleh pasaran internasional. Bahkan meskipun baru dirilis di wilayah USA, total penjualan dari Vision Pro memang tidak bisa dianggap remeh.
Sebelum Apple Inc meluncurkan Vision Pro tentunya ini bukan perangkat AR pertama yang dirilis di dunia Gadget, ada beberapa perusahaan lainnya yang telah lebih dulu melangkahi Apple dan salah satunya ialah Meta yang mengembangkan AR untuk dunia Metavers. Secara garis besar cara kerjanya sama, membawa pengguna untuk masuk ke dalam dunia virtual yang dibuat oleh pengembang.
Ada macam-macam pengalaman yang tentunya akan dirasakan oleh penggunanya, di Metavers kamu bisa berinteraksi dengan pengguna AR lainnya di seluruh dunia. Berbeda dengan Meta, di Vision Pro Apple seakan mengajak pengguna ke dalam dunia antara dunia nyata dan virtual, pengguna memang akan melihat secara visual sebuah tampilan yang tidak umum dilihat di kehidupan nyata. Akan tetapi Apple cukup cerdas dengan menggabungkan visual dunia nyata dan juga virtual.
Bayangkan saja, dengan menggunakan Vision Pro kamu tidak hanya bisa melihat objek di kehidupan nyata saja melainkan bercampur dengan tampilan virtual seperti melihat layar Gadget langsung di depan mata dan tentu saja bisa disentuh dengan kontrol hari atau tanganmu.
Sejak awal perilisannya Apple memang mengincar pasaran internasional, namun tentunya harus diawali dengan pasaran lokal mereka yaitu UK dan USA. Sejauh ini total penjualan mereka memang tinggi, telah mencapai lebih dari 200,000 unit yang tidak bisa dikatakan murni terjual di USA saja. Beberapa informasi yang kami dapatkan mengatakan bahwa ada ratusan konsumen yang membeli Vision Pro yang kemudian dikirimkan ke luar jangkauan pasar mereka sementara, salah satunya ialah Indonesia dan Jepang.
Tentu ini menjadi babak baru baru Apple, mengingat mereka pernah mengatakan akan menjual hingga 500,000 unit Vision Pro di akhir tahun 2024 ini.