Home » Sora Jadi Aplikasi Video AI OpenAI yang Viral di App Store AS, Bakal Ngalahin ChatGPT?

Sora Jadi Aplikasi Video AI OpenAI yang Viral di App Store AS, Bakal Ngalahin ChatGPT?

by anaknongkrong
Sora

OpenAI baru saja meluncurkan aplikasi video berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Sora, yang langsung mencuri perhatian publik.

Dalam waktu singkat, aplikasi ini berhasil meraih peringkat No. 1 di Apple App Store AS pada Jumat pagi, mengalahkan aplikasi-aplikasi besar seperti Google Gemini dan ChatGPT milik OpenAI sendiri.

Sora adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat video berdurasi 10 detik menggunakan teks sebagai prompt. Dengan teknologi AI terbaru, Sora mampu menghasilkan video yang menampilkan gerakan realistis, sinkronisasi audio dan video yang presisi, serta efek visual yang memukau.

Salah satu fitur unggulannya adalah Cameo, di mana pengguna dapat menampilkan diri mereka dalam video dengan izin terlebih dahulu.

Aplikasi ini saat ini tersedia dalam mode undangan terbatas (Invite-Only) dan hanya dapat diakses oleh pengguna di AS dan Kanada. Pengguna yang telah mendapatkan akses dapat mengundang hingga empat orang lainnya untuk bergabung.

Meskipun baru dirilis pada Selasa, 30 September 2025, Sora langsung mencatatkan 56.000 unduhan pada hari pertama peluncurannya dan mencapai total 164.000 unduhan dalam dua hari pertama. Angka ini menjadikannya aplikasi paling banyak diunduh di App Store AS pada Jumat pagi, mengalahkan aplikasi-aplikasi besar lainnya.

Keberhasilan Sora ini bahkan mengalahkan peluncuran aplikasi AI lainnya seperti Claude dan Copilot dari Microsoft, yang masing-masing hanya mencatatkan sekitar 21.000 dan 7.000 unduhan pada hari pertama.

CEO OpenAI, Sam Altman, menyebut peluncuran Sora sebagai awal dari era baru dalam kreativitas seni dan hiburan. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan diri mereka secara visual tanpa memerlukan keterampilan teknis dalam pembuatan video.

Dengan fitur-fitur seperti remix video dan kemampuan untuk menambahkan efek khusus, Sora menawarkan platform yang menarik bagi para kreator konten.

Fitur Cameo yang memungkinkan pengguna lain menggunakan wajah seseorang dalam video mereka dengan izin terlebih dahulu, menimbulkan perdebatan terkait hak cipta dan privasi.

OpenAI telah memberitahukan kepada studio Hollywood dan agen bakat bahwa karakter dan konten berhak cipta dapat digunakan dalam video Sora, kecuali pemiliknya secara aktif memilih untuk tidak mengizinkannya.

Peluncuran Sora oleh OpenAI menunjukkan potensi besar dalam mengubah cara kita berinteraksi dengan media digital. Meskipun masih dalam tahap undangan terbatas, popularitas aplikasi ini mencerminkan minat yang tinggi terhadap teknologi pembuatan video berbasis AI.

Meski begitu, tantangan terkait privasi, hak cipta, dan kualitas layanan perlu diperhatikan agar Sora dapat berkembang menjadi platform yang inklusif dan dapat diakses oleh semua pengguna.

You may also like

Leave a Comment