Baru-baru ini Microsoft mendapatkan sebuah respon yang nampaknya kurang begitu menyenangkan, karena pengguna Bing Chat mengatakan bahwa ada sedikit isu yang mereka temukan di Bing Chat yang masih menggunakan versi ChatGPT-4.
Dalam beberapa minggu ke belakangan ini, kami melihat ada penurunan performa di ChatGPT-4 yang saat ini menyokong Bing Chat AI. Perusahaan juga mulai terbuka bahwa mereka memang sedang melangsungkan beberapa proyek baru untuk masa depan Bing Chat yang lebih baik.
Microsoft telah mengembangkan layanan Edge mereka dengan akses ChatGPT yang lebih canggih, di mana pengguna diberikan akses untuk menikmati teknologi ChatGPT yang canggih dan mampu menjawab banyak sekali pertanyaan dengan singkat dan benar.
Windows Copilot sendiri merupakan ChatGPT yang diintegrasikan dengan sistem operasi Windows, integrasi ini bahkan mulai diuji coba untuk pengguna Windows 11 Insider Program. Di Edge sendiri sudah ada Bing Chat yang juga perdana dirilis di Windows 11.
Selama bertahun-tahun baik OpenAI dan Microsoft sama-sama ikut serta dalam pengembangan teknologi yang lebih baik di masa yang akan datang, kedua perusahaan ini memberikan yang terbaik dari apa yang mereka bisa untuk meningkatkan kemajuan teknologi.
Untuk saat ini, OpenAI telah tampil sebagai salah satu perusahaan kenamaan dunia. OpenAI berhasil dalam mengembangkan ChatGPT sebagai teknologi AI yang kini semakin ramai diperbincangkan. Pengembangan teknologi ini tentu tidak sendiri, karena perusahaan dibantu oleh Microsoft.
Teknologi Artificial Intellegent merupakan salah satu teknologi yang diklaim akan menjadi teknologi masa depan, bagaimana tidak? Teknologi ini memang mampu untuk mempermudah manusia untuk mencari informasi dan bahkan membantu kita dalam beberapa pekerjaan penting.
Kepopuleran Bing Chat yang ditenagai oleh ChatGPT menjadi awal mulai keberhasilan AI yang lebih modern, meskipun sebelumnya kita memang dimanjakan dengan perusahaan lainnya yang mengembangkan teknologi yang sama seperti Google Assist, Siri dan Apple dan Microsoft.
Google saat ini memang memiliki fokus untuk mengembangkan Bard sebagai AI baru mereka yang kemudian akan memberikan layanan bantuan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian. Namun dibalik itu perusahaan juga tengah mengembangkan teknologi lainnya yang tak kalah menarik.
Baru-baru ini terdengar kabar bahwa Google akan merilis sebuah fitur yang memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan akses Generate berita, maksudnya ialah pengguna diberikan akses untuk dapat mengunggah berita dengan lebih cepat.
Google Bard adalah sebuah AI yang dikembangkan oleh Google, perilisannya sendiri memang baru masuk ke versi Beta namun sekarang baru dirilis di beberapa negara bagian di Eropa. Google melaporkan bahwa Bard bahkan telah memiliki 40 Bahasa berbeda di sistem mereka.
AI interaktif Bard memang lebih lamban dari yang kita kira, kompetitor terbesar mereka adalah ChatGPT yang mana kini digunakan di Bing Chat dari Microsoft. Perilisan Bard sendiri telah dirilis sejak beberapa bulan di 2023 ini, namun pengembangannya masih terus berjalan.
Belum lama ini ada topik yang sedang hangat dibicarakan oleh pengguna Windows 11 atau, di mana melalui Microsoft Store ada salah satu aplikasi buatan Microsoft yang telah dibekali dengan teknologi terbaru. Aplikasi tersebut ialah Clippy.
Sebagian besar dari pengguna Windows mungkin sudah tak asing lagi dengan Clippy, aplikasi ini bahkan telah lama hadir dengan Windows XP. Tahukah kamu bahwa aplikasi ini sekarang telah diluncurkan kembali dengan menggunakan bantuan teknologi AI yaitu GPT 3.5.
Tahukah kamu bahwa kemarin kami sempat memberikan kabar bahwa Opera mulai merilis Opera Windows Browser yang mana telah dibekali dengan sebuah AI bernama Aria, AI ini dibekali dengan teknologi ChatGPT dari OpenAI yang juga terintegrasi dengan Bing Chat.
Setelah akhirnya merilis versi perdana mereka di Windows melalui Opera One, kini mereka kembali memperluas jangkauan Aria dengan merilis Opera Browser di Android atau versi Mobile mereka. Dengan ini maka pengguna Opera hanya perlu melakukan pembaruan.