Platform perpesanan instan Discord baru-baru ini mengumumkan bahwa salah satu penyedia layanan pelanggan pihak ketiganya mengalami pembobolan data, sehingga sejumlah kecil data pelanggannya mengalami kebocoran.
Menurut pernyataan resmi Discord yang dirilis pada Jumat (3/10), serangan siber ini menargetkan sistem tiket layanan dukungan pelanggan yang digunakan oleh Discord. Para pelaku berusaha mengakses data pengguna dan meminta uang tebusan kepada platform.