Setelah hampir satu dekade menjadi tulang punggung komputasi global, hari bersejarah bagi pengguna PC di seluruh dunia telah tiba. Microsoft secara resmi mengakhiri seluruh dukungan untuk sistem operasi legendaris, Windows 10, pada 14 Oktober 2025.
Keputusan ini berarti berakhirnya era pembaruan fitur, bantuan teknis resmi, dan yang paling krusial: pembaruan atau perbaikan keamanan (Security Patches).
Beberapa waktu yang lalu Microsoft ternyata telah memberikan sedikit peningkatan untuk layanan browser yang ada di Windows 10 dan 11, yaitu Google Chrome. Browser populer yang satu ini mendapatkan akses untuk perbaikan huruf yang kemarin sempat bermasalah, pengguna menemukan ada sedikit masalah terkait rendering di Chrome yang berjalan di Windows 10 dan 11.
Kemarin, Microsoft telah merilis pembaruan untuk Cummulative Update bulan Juli 2023. Kini mereka baru saja merilis pembaruan lainnya untuk Windows 10, yang mana memang masih diberikan dukungan setelah diperpanjang kemarin.
Windows 10 22H2 merupakan versi terakhir dari Windows 10 yang mana masih mendapatkan dukungan untuk pembaruan terbaru dari Microsoft. Maka dari itu alasan mengapa saat ini masih menerima Cummulative Update bulan Juli karena memang masih diberikan dukungan.
Windows 10 21H2 kini telah menemukan titik akhir mereka atas dukungan OS yang diberikan oleh Microsoft, hari ini atau lebih tepatnya sehari setelah masa berakhirnya pengguna Windows 10 21H2 resmi dihentikan dan tidak mendapatkan pembaruan sistem keamanan dan perlindungan privasi dari Microsoft.
Microsoft kemarin sempat merilis End of Life dari semua OS dan layanan yang mereka dukung, di mana pada tanggal 13 Juni 2023 kemarin telah menjadi hari terakhir dari dukungan Windows 10 21H2. Hari ini, penggunanya telah resmi dihentikan untuk memberikan dukungan pembaruan dan keamanan dari perusahaan.
Beberapa bulan kemarin Microsoft memang sempat merilis sebuah pengumuman yang menghimbau agar pengguna Windows 10 20H2 bisa migrasi ke versi terbaru yang didukung perusahaan. Akhirnya hari ini Microsoft secara resmi menghentikan layanan mereka di Windows 10 20H2, Educations dan lOT.
Bagi anda pengguna Windows 10 20H2 Enterprise, ada kabar kurang menyenangkan datang dari Microsoft. Karena hari ini merupakan hari terakhir dari dukungan layanan mereka, sejak dirilis pada tahun 2020 kemarin versi ini juga mendapatkan cukup banyak pengguna aktif. Setelah akhirnya mendapatkan dukungan hampie 31 bulan lamanya membuat perusahaan akhirnya memutuskan untuk menghentikan dukungan ini sejak 9 Mei kemarin.
Microsoft nampaknya sedang berusaha untuk meningkatkan pengguna Windows 11, saat ini pengguna Windows 10 memang masih mendominasi pasar Windows. Seakan ingin mendekatkan diri lebih agresif, Microsoft merilis iklan Windows 11 mereka khusus untuk Windows 10.
Microsoft selalu memberikan pengembangan lebih lanjut untuk pengguna Windows, di mana saat ini Windows 11 menjadi sistem operasi terbaru mereka. Meskipun telah merilis Windows 11 sejak tahun 2021 kemarin, namun hingga saat ini pengguna Windows 11 masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan sistem operasi sebelumnya.
Microsoft telah merilis Media Player yang mana menjadi pemutar media utama di Windows 11, sebelumnya Microsoft memang telah menguji coba pemutar media ini. Kini, Windows 10 sudah bisa mendapatkannya namun Goove Music dihapus dari sistem.
Media Player merupakan pemutar media di Windows 11, awalnya memang telah diuji coba untuk mereka pengguna Insider Program. Setelah akhirnya mendapatkan respon baik akhirnya dirilis untuk pengguna Windows 11 22H2 Stable.
KONGGRES.COM – Microsoft kemarin memang telah merilis dukungan pembaruan terbaru untuk pengguna Windows 10 dan Windows 11. Sayangnya, Microsoft tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai perbaikan dan peningkatan fitur mereka di Windows 10, namun pengguna menemukan sejumlah isu melalui pembaruan tersebut.
Berbeda dengan Windows 10, pembaruan untuk Cummulative Update yang diberikan oleh Microsoft beberapa hari lalu telah tercatat memberikan banyak dukungan perbaikan dan peningkatan fitur di Windows 11. Namun hingga saat ini Microsoft masih belum memberikan pernyataan mengenai apa saja perbaikan dan peningkatan yang mereka berikan di Windows 10.