KONGGRES.COM – Pihak Microsoft mengabarkan bahwa mereka saat ini mulai menunda perilisan pembaruan pratinjau Windows 10 sampai dengan waktu yang belum ditentukan, dan kemungkinan memang sedang mempersiapkan sesuatu yang besar.
Lebih lanjut mereka mengatakan bahwa tidak akan ada lagi pembaruan build pratinjau untuk Windows 10 21H2 yang akan dirilis sampai beberapa pekan ke depan, yang artinya pengguna tidak akan lagi mendapatkan bocoran awal dari sebuah fitur, layanan atau alat yang baru.
KONGGRES.COM – Sudah lebih dari delapan tahun sejak Microsoft pertama kali memperkenalkan antarmuka modern untuk halaman Settings dengan Windows 8. Meski Windows 10 diluncurkan, tidak ada antarmuka khusus untuk aplikasi Settings dan sistem operasi itu masih menggunakan Control Panel. Itu karena aplikasi Settings modern itu masih belum sempurna dan dianggap memiliki banyak kekurangan, dan pengaturan lebih lanjut pun masih belum tersedia.
KONGGRES.COM – Microsoft telah mulai melatih algoritma machine learning yang tengah mereka kembangkan, dengan secara otomatis memperbarui perangkat Windows 10 versi 2004 ke versi yang baru saja dirilis yakni Windows 10 21H1. Kembali ke tahun 2019 lalu, Microsoft mengumumkan bahwa pihaknya sedang membuat sebuah teknologi machine learning yang bertujuan untuk meningkatkan keandalan dari pengalaman pada Windows Update.
KONGGRES.COM – Microsoft akan mengungkap sosok Generasi Berikutnya dari Windows pada tanggal 24 Juni nanti dan sejumlah laporan mengatakan bahwa itu adalah Windows 11.
Meski selama ini Microsoft lebih sering menyebutkan Sun Valley atau Cobalt, namun banyak pihak meyakini bahwa itu adalah Windows 11 atau Windows + apapun itu nantinya. Pembaruan ini nantinya akan tetap gratis dan menjadi peningkatan opsional bagi mereka yang telah menjalankan Windows 10.
Tidak banyak yang diketahui mengenai Windows 11 atau Windows Sun Valley, namun disebutkan jika Generasi Berikutnya Windows itu akan menampilkan Start Menu yang baru, Action Center, Taskbar, dan perubahan visual dari komponen utama, seperti flyout, menu konteks, menu aplikasi dan lainnya. Selain perubahan antarmuka, Generasi Berikutnya Windows itu juga akan menghadirkan jadwal pembaruan yang masif.
KONGGRES.COM – Pembaruan Adaptor Nirkabel Intel bulan Juni 2021 untuk Windows 10 akan memperbaiki masalah akut Blue Screen of Death (BSOD) yang sebelumnya diketahui disebabkan oleh driver Wi-Fi yang bermasalah. Selain itu juga memperbaiki masalah saat menggunakan keyboard Bluetooth atau headset karena munculnya tanda error kuning di Windows Device Manager.
Intel merilis dua pembaruan driver nirkabel baru pada tanggal 1 Juni kemarin dan kini telah tersedia untuk diunduh melalui program Support and Assistant Tool milik Intel. Tak hanya akan memperbaiki bug kritis, Intel juga mengklaim bahwa mereka telah memperbaiki masalah keamanan yang berdampak pada konfigurasi dan adaptor Windows 10 tertentu.
KONGGRES.COM – Browser Microsoft Edge memang belum menjadi penguasa pasar browser seperti yang pernah diraih oleh Internet Explorer yang tidak lama lagi akan dimatikan. Namun Microsoft cukup disibukkan dengan melakukan penambahan lebih banyak fitur, sejak browser itu beralih ke mesin Chromium, seperti yang digunakan oleh Google Chrome. Salah satu perubahan terbaru dari browser Edge itu adalah meminta pengguna untuk menggunakan Bing sebagai mesin pencari defaultnya.
KONGGRES.COM – Sebelumnya telah dilaporkan bahwa pembaruan Windows 10 Sun Valley juga akan memasukkan fitur produktivitas dan multitasking disamping perubahan tampilan besar-besaran. Kini ada hal baru lagi terkait apa saja yang akan hadir di pembaruan utama kedua tahun 2021 tersebut. Berdasarkan sebuah laporan terbaru, Microsoft saat ini sedang melakukan pengujian beberapa widget baru untuk Windows 10 secara internal, yang konon merupakan adopsi dari fitur Charm Bars di Windows 8.
KONGGRES.COM – Browser Google Chrome telah menjadi browser populer di dunia hampir selama satu dekade terakhir. Pada bulan Mei 2012, Chrome mengambil alih posisi Internet Explorer sebagai browser nomor satu dan tidak pernah mengalami kemunduran sejak saat itu.
Menurut laporan dari NetMarketShare, Chrome telah menguasai 69,51 persen pasar browser di dunia bulan lalu. Namun untuk pertama kalinya, Chrome akan mendapatkan tantangan besar dari Microsoft Edge, karena promosi pemberian hadiah yang dilakukan perusahaan asal Redmond itu.