Microsoft Windows 11

KONGGRES.COM – Tahun lalu di bulan September, satu bulan sebelum Windows 11 tersedia untuk umum, Microsoft menjelaskan bagaimana sistem operasi barunya itu dirancang untuk bisa bersanding dengan perangkat keras terbaik. Kemudian pada bulan November, Microsoft berjanji bahwa pada tahun 2022, Windows 11 akan lebih cepat daripada sebelumnya.

Sepertinya, Microsoft tidak melebih-lebihkan hal tersebut, karena data pengujian terbaru yang dilakukan oleh Puget Systems menemukan fakta bahwa Windows 11 memang lebih cepat daripada sebelumnya.

KONGGRES.COM – Pekan ini Microsoft merilis build pratinjau baru untuk Windows 11 di program Windows Insider saluran Beta. Namun rilisan kali ini ada yang berbeda, dan membuat pengguna kebingungan karena Microsoft merilis dua build ke saluran Beta di Windows 11, yakni Build 22621 dan 22622 yang keduanya sangat mirip, tapi tak serupa. 

KONGGRES.COM – Microsoft pada awal pekan ini mengumumkan bahwa mereka telah membuat dua jalur pengujian untuk versi build pratinjau Windows 11, yang tersedia untuk para pengguna Windows Insider di saluran Beta. Tujuan dalam mengirimkan dua versi yang berbeda ini untuk secara selektif menguji fitur-fitur baru pada versi pratinjau terbaru sistem operasi. 

“Pendekatan semacam ini akan membantu kami untuk memvalidasi kemampuan perilisan pembaruan dengan beberapa fitur dimatikan secara default,” ungkap Amanda Langowski, Pimpinan Program Windows Insider. 

KONGGRES.COM – Windows 11 Build 25151 kini telah tersedia untuk para penguji di saluran Pengembang Windows Insider, dan tampaknya ini hadir dengan daftar panjang perbaikan bug. Di saat yang sama, ternyata ada juga sebuah fitur baru yang tersembunyi, yakni fitur Open Dialog untuk aplikasi dan file yang didesain ulang. Menariknya, fitur ini pertama kali dipamerkan awal tahun ini, namun kemudian dihapus dari build saat itu. 

KONGGRES.COM – Windows 11 membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memantapkan diri, dan secara perlahan mulai mampu untuk meyakinkan pengguna. Menurut laporan dari AdDuplex, sistem operasi Windows 11 kini telah memiliki pangsa pasar sebesar 23,1%.

Raihan catatan ini cukup lambat, mengingat Windows 11 hanya mampu mendapatkan 0,21% pangsa pasar, satu bulan setelah dirilis. 9 Bulan berikutnya, versi teranyar dari Windows 11 sepertinya telah menemukan audiensnya.