Rasanya sudah bukan rahasia lagi bahwa layanan YouTube memang memberikan akses hiburan yang jauh lebih menyenangkan, di mana pengguna diberikan akses untuk dapat mencari, menonton dan bahkan mengunggah video mereka sendiri di kanal YouTube mereka.
Maka dari itu, di sinilah masalah YouTube. Platform kenamaan yang dimiliki Google yang satu ini memang menawarkan akses hiburan yang lebih baik, namun pengguna harus menonton iklan yang sering kali hadir di setiap kanal YouTube dari kreator konten.
Google akan kembali menghadirkan fitur baru yang akan mereka luncurkan di YouTube Music, di mana membiarkan pengguna untuk dapat melihat daftar lagi apa yang pernah mereka cari atau putar berulang-ulang sebelumnya, fitur ini dinamakan Status Public.
Playlist atau daftar putar merupakan salah satu fitur yang ada di setiap platform layanan Streaming Music, salah satunya juga YouTube Music yang mana hadir dengan daftar putar yang bisa ditambahkan oleh penggunanya. Dalam momen ini, YouTube Music akan hadir dengan fitur baru.
YouTube hari ini mulai memberikan fitur uji coba mereka yang ada di platform YouTube, di mana pengguna YouTube Premium nantinya akan mendapatkan fitur ‘add to queue’ yang hadir seperti yang ada di YouTube Apps for Smart TV.
YouTube telah mengembangkan cukup banyak fitur baru tahun ini, mulai dengan memberikan akses yang lebih mudah dan fleksibel untuk fitur Shorts yang kini hadir di YouTube TV, hingga memberikan pembaruan untuk layanan komentar spam beberapa hari yang lalu.
KONGGRES.COM – YouTube Premium terlihat memberikan kenaikan harga untuk layanan mereka, bagi pengguna yang mendaftar Family Plans maka bulan ini YouTube Premium akan menaikkan harga berlangganan hingga Rp 358.000,00.
YouTube Premium secara resmi telah mengirimkan sejumlah surel atau email kepada semua pelanggannya, yang mana akan menaikkan harga berlangganan per bulan mereka. Dalam pembaruan ini, mereka menaikkan harga berlangganan yang semula $17 USD atau sekitar Rp 265.000,00 menjadi $22.99 USD atau sekitar Rp 358.000,00.
KONGGRES.COM – Google baru saja merilis pembaruan terbaru mereka dengan dukungan Widget di iOS 16. Telah ada enam layanan Google Apps yang mendapatkan dukungan serupa, kini giliran YouTube yang mendapatkan dukungan Widgetterbaru di iOS 16.
Setelah akhirnya merilis pembaruan terbarunya untuk YouTube di iOS 16, kini pengguna YouTube bisa langsung menambahkan Widget di Homescreen agar aksesnya jauh lebih mudah. Tampilan UI yang diberikan oleh Google juga sangat menarik dan mengikuti kesan dari sistem operasi iOS.
KONGGRES.COM – Minggu ini, YouTube telah memberikan tampilan baru dari desain terbaru mereka. Perubahan yang akan terlihat ini akan muncul pada laman Homepage. YouTube merencanakan perubahan ini akan tampil untuk semua ponsel pintar Android dan kemungkinan iOS, Minggu (25/09).
YouTube memang telah memberikan desain baru untuk rancangan UI di beberapa perangkat, minggu lalu mereka telah memperbaiki tampilan dari UI di perangkat tablet Android dan pengalaman menggunakan YouTube di ponsel menggunakan browser.
KONGGRES.COM – YouTube Music telah merilis fitur Now Playing dengan antarmuka baru di Android pada Juni 2020, kemudian membawa fitur yang sama untuk iPhone setahun kemudian. Sekarang, pengguna iPad dapat menikmati fitur yang sama setelah dua tahun tidak mendapatkan pembaruan dari YouTube Music, Selasa (16/08).
Pengguna Android memang telah lama mendapatkan pembaruan terbaru dari layanan YouTube Music, yang memberikan tampilan Now Playing dengan desain segar dan menarik. Sayangnya, pengguna iPad dibuat harus menunggu karena platform Google ini tidak memberikan fitur dan tampilan yang sama.
KONGGRES.COM – Google telah melaporkan bahwa perusahaan sedang dalam tahap pengembangan, untuk segera merilis versi terbaru dari layanan mereka. Melalui layanan YouTube, Google akan menigkatkan layanan Streaming seperti halnya di Apple TV dan Amazon Prime, Minggu (14/08).
Mengikuti layanan Streaming TV, nampaknya YouTube akan memperluas layanan mereka dengan menghadirkan fitur yang memungkinkan untuk dapat menikmati tayangan khusus, sebut saja seperti film dan acara TV. YouTube akan meluncurkan layanan ini dengan nama Channel Store.