KONGGRES.COM – Twitter sedang melakukan tahapan uji coba, dari fitur terbarunya yang akan dirilis dalam waktu dekat. Fitur ini memungkinkan pengguna, untuk dapat mengunggah cuitan mereka secara bersamaan dan terhubung dalam unggahan yang sama, Jumat (8/7).
Melalui akun resmi Twitter Create, mereka tengah mengembangkan dan akan segera meluncurkan fitur CoTweet. Memungkinkan pengguna untuk dapat mengunggah cuitan mereka, dengan menghubungkan dua akun berbeda.
Ketika pengguna ingin bekerjasama dengan unggahan konten, maka pengguna dapat langsung menghubungkan akun lainnya, sehingga ketika konten tersebut diunggah akan saling berkaitan dengan akun lain.
Ini mirip seperti ketika kita menandai akun media sosial, namun bedanya tampilan ini akan muncul sebagai salah satu media yang diunggah oleh kedua akun. Fitur ini sangat berguna untuk meluncurkan berbagai macam metode pemasaran digital, yang saat ini sedang ramai digandrungi oleh perusahaan.
Joseph J. Nunez selaku juru bicara Twitter menyatakan bahwa, mereka sedang dalam tahap lanjutan untuk mempermudah pengguna dalam berkolaborasi di Twitter. Fitur ini akan memudahkan orang untuk meraih lebih lebih pengunjung dan target pasar.
“Kami sedang dalam tahap pengembangan untuk fitur interaktif ini, kami juga akan mengembangkan CoTweet agar sebuah merek dan akun Twitter, dapat menjangkau lebih banyak akun dari hasil kerjasama mereka,” kata Joseph, Kamis (7/7).
Twitter secara resmi mengumumkan bahwa, fitur ini untuk sementara akan dirilis di beberapa negara saja, seperti United States, Kanada, dan Korea Selatan. Berdasarkan kebijakan pemerintah dan Twitter, yang mana sedang dalam tahap lanjutan yang lebih lengkap.
Beberapa pengguna Twitter telah mencoba untuk menggunakan fitur yang satu ini, memungkinkan pengguna untuk dapat membahas topik lewat Direct Message, kemudian memutuskan untuk membuat Main Tweet yang sama. Pengguna yang ditandai, harus menyetujui kolaborasi terlebih dahulu, sebelum akhirnya akan menjadi Main Tweet pada masing-masing akun Twitter mereka.
Sebelumnya, Instagram terlebih dahulu merilis fitur yang sama, di mana memungkinkan pengguna akun dan merek saling bekerja sama dalam menjangkau target pasar mereka. Fitur ini terbilang sukses, dan menjadi bagian yang menarik dari pemasaran digital.
