Microsoft beberapa waktu yang lalu telah merilis pembaruan terbaru untuk pengguna Windows 11 KB5028185 yang mana telah diunduh dan diperbaharui oleh pengguna Windows 11. Bagaimana pun juga, pembaruan ini menghadirkan dukungan yang lebih baik untuk performa dan juga peningkatan fitur.
Tetapi, nampaknya tidak semua pengguna mendapatkan manfaat yang sama. Setelah melakukan pembaruan ke versi terbaru ini mereka kini mendapatkan beberapa masalah baru. Ada banyak pengguna yang akhirnya mengeluhkan bahwa mereka mendapatkan sejumlah masalah baru, salah satunya BSOD hingga bugs yang terhitung banyak.
Laporan lainnya juga menyebutkan bahwa mereka mendapatkan konsumsi memori yang lebih banyak untuk pengguna Windows 11 dengan SSD, di mana SSD memakan memori yang lebih besar di perangkat berprosesor rendah dengan keterbatasan RAM.
“We have previously reported that Microsoft has been struggling to resolve the Windows 11 SSD bug, hurting some configurations’ performance, particularly those builds that rely on SSD hardware. For some, it felt like running a buggy version of Windows 11 on a dated processor with limited RAM.
In one instance, a four-hour update download and install time was followed by two restarts and another 45-minute install period. Despite this, the system remained incredibly slow. No improvement was seen after uninstalling and reinstalling the NET Framework update.
Finally, some users have reported flickering displays while playing games post-update. This issue arises when the screen refresh rate exceeds 60 Hz or the game is played in fullscreen/borderless window mode. For now, the solution remains unclear.”
Setelah akhirnya mencari di banyak sumber, kami akhirnya menemukan beberapa syarat untuk memperbaiki masalah ini. Untuk lebih lanjut simak caranya di bawah ini:
“As a workaround to these issues, it is recommended to uninstall the KB5028185 update.
Users can do this by navigating to Settings > Windows Update > Update history > Uninstall updates and selecting “Security Update” with “KB5028185” in the name.
However, it’s important to remember that this step might expose the system to security vulnerabilities, and it’s always better to wait for the next update or an official solution from Microsoft.“