OpenAI adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan sumber daya teknologi Artificial Intellegent, perusahaan besar yang satu ini telah bekerja sama dengan perusahaan raksasa kenamaan, Microsoft, dalam pebuatan ChatGPT di Bing Chat dan Copilot. Dengan ini maka mereka semakin memperluas jangkauan AI yang semakin banyak dibutuhkan di era baru.
Selama ini ChatGPT di OpenAI bisa diakses bebas, pada developer, pekerja kantoran dan bahkan mahasiswa bisa menggunakan bantuan ChatGPT untuk mencari jawaban atau hanya menjadi teman mengisi waktu luang dan bercengkrama. Semuanya serba mudah dan tentu saja, GRATIS!!!
Akan tetapi, sepertinya OpenAI akan mencuri keuntungan dengan memberikan akses berbayar untuk versi yang lebih baru. Google memiliki Gemini AI yang menggunakan sistem bahasa yang lebih luas, LLM. Kini OpenAI juga sudah menggunakan bahasa yang sama yang disebut dengan GPT-4 Turbo.
Sayangnya, OpenAI baru saja mengumumkan bahwa untuk menggunakan GTP-4 Turbo sendiri maka pengguna harus berlangganan terlebih dahulu. Hal ini karena akses yang mereka berikan memang akses lebih lanjut, ada peningkatan berupa peningkatan menulis, menghitung hingga koding yang membantu banyak orang menyelesaikan pekerjaannya.
Akses yang diberikan dari OpenAI akan terbagi menjadi Plus, Team dan Enterprise yang mana semuanya berlangganan dengan harga yang sama. Untuk saat ini kami mengetahui bahwa perusahaan akan membanderol harga mulai dari $20 USD per bulannya, atau setara dengan Rp 322.000,00 saja.
Access to the new model will be limited to Plus, Team and Enterprise plan subscribers for the time being. Subscriptions are currently starting from $20/month. ChatGPT will offer more recent responses, as the new edition of Turbo is using data, available up to December 2023; the current GPT4-Turbo version is trained on data up to April 2023.
Sebelumnya memang OpenAI tidak memberikan penawaran berlangganan di mana penggunanya bisa mengakses versi Turbo secara gratis, namun melihat adanya biaya yang cukup besar untuk perawatan dan peningkatan fitur membuat OpenAI harus balik modal dengan mengenakan biaya berlangganan.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Partner mereka, Microsoft, yang juga memberikan penawaran harga untuk kases Copilot dengan sistem LLM.
